Apakah Teknologi Bitcoin Aman? Bagaimana Memilih Penyedia Dompet Bitcoin yang juga Aman?
14:43Halo! Saya mau lanjutin pembahasan terkait Bitcoin lagi
ya. Kalau belum mampir ke postingan saya sebelumnya tentang apa itu Bitcoin
dan cara mudah mendapatkannya silakan klik dulu untuk
baca-baca supaya lebih enak nyimak post ini. Nah, kalau sudah paham tentang
Bitcoin dan udah punya gambaran tentang transaksinya, sekarang kita lanjut lagi
bahas tentang teknologi yang mendukung Bitcoin yuk, yakni tentang blockchain.
Kira-kira seseru ini saat saya mempelajari Bitcoin :D |
Blockchain sebagai teknologi di balik Bitcoin
Setelah baca sana-sini, saya mendapati pengertian 'blockchain' dari Luno ini yang
paling mudah di mengerti. Kira-kira penggambaran atas pengertian blockchain adalah sebagai berikut:
"seluruh transaksi Bitcoin dicatat di suatu sistem kas yang disebut 'blockchain.' Sistem kas ini bersifat immutable (jika transaksi telah dicatat, maka transaksinya tidak dapat dihapus) dan selalu direplikasi dalam jumlah banyak. Artinya, setiap transaksi disalin ribuan kali oleh semua orang yang menjalankan software Bitcoin."
Dengan banyaknya salinan, maka transaksi Bitcoin yang
menggunakan data base blockchain
akan sangat kuat dan aman karena terdesentralisasi. Kalau salah satu server
mati, maka masih ada server lainnya yang menyimpan data transaksi.
Jadi, Bitcoin merupakan salah satu implementasi dari sistem
teknologi Blockchain. Seluruh informasi saldo Bitcoin, transaksi Bitcoin,
pengirim dan penerima Bitcoin, tercatat semuanya di Blockchain. Protokol
Bitcoin sendiri sudah direview oleh ahli matematika, fisika, algoritma, dan
teknologi. Protokol Bitcoin terbukti sangat unik karena teknologi Blockchainnya
dan sangat aman karena belum pernah diretas atau ditemukan celahnya.
Kini, investor individual maupun institusional makin
banyak yang mulai mengeksplor teknologi Blockchain lebih mendalam karena
meningkatnya minat orang-orang pada Bitcoin dan harganya. Meski begitu, Bitcoin
termasuk teknologi baru yang masih berkembang, sehingga masih ada kesempatan
untuk mengembangkan teknologi ini menjadi lebih baik. Karena peningkatan minat
yang sangat cepat dan jauh dari prediksi awal, kemarin muncul isu atau concern di teknologi Blockchainnya
Bitcoin ini.
Immutability dan replikasi dalam pengertian blockchain tadi
butuh bandwith, ruang disk, memori, dan waktu CPU. Masalah muncul dengan
meningkatnya transaksi Bitcoin secara drastis sehingga tekanan untuk
memprioritaskan dan mengurangi beban transaksi dengan biaya transaksi pun
muncul, kebutuhan bandwith, ruang disk, memori, dan waktu CPU pun makin besar.
Tadinya transaksi Bitcoin ini termasuk yang paling murah ya dibandingkan
transaksi perbankan karena prosesnya yang lebih efisien.
Luno Sebagai Penyedia Dompet Bitcoin dan Tempat Jual Beli Bitcoin
Setelah beberapa waktu lalu saya punya dompet Bitcoin dan
kemarin ini baru paham tentang blockchain, saya kepikiran bahwa memilih Bitcoin
Wallet yang tepat itu penting. Namun ternyata lebih penting lagi memilih
penyedia wallet yang dapat mengikuti tuntutan perkembangan atas teknologi blockchain Bitcoin. Buat yang belum
tahu, kita musti punya Bitcoin Wallet untuk dapat bertransaksi dengan Bitcoin.
Saya pakai Bitcoin Wallet dari Luno. Supaya punya bayangan, teman-teman bisa
download aplikasi Luno di smartphone. Aplikasinya nggak berat kok. Cara membuka
akunnya juga sangat mudah. Review singkat tentang ini sudah dibahas di post
Bitcoin sebelumnya ya. Nggak ada ruginya download aplikasi ini, karena gratis
dan pastinya data kita aman.
Karena kebutuhan atas perkembangan teknologi blockchain yang sudah di bahas di
atas tadi, muncul banyak tuntutan dari berbagai pihak yang menjadi developer Bitcoin,
misalnya: ada pihak yang menginginkan bloknya diperbesar saja supaya
transaksi Bitcoin bisa lebih cepat meski intensitas transaksinya meningkat. Kemudian dari
sisi konsumen tentu ada keinginan juga, terutama mengenai transaksinya kenapa
tidak digratiskan saja.
Dari sini sudah mulai kelihatan apakah penyedia Bitcoin
wallet yang kita pilih, sanggup menyeimbangkan antara keharusan mengembangan
teknologi Bitcoin dan memenuhi keinginan konsumennya. Saya sebagai
pengguna Luno Bitcoin Wallet tentu pengennya aplikasi yang saya pakai mudah,
cepat transaksinya, dan kalau bisa gratis, hehe. Tapi, pada suatu waktu bisa terjadi
kepadatan jaringan Bitcoin karena terlalu banyak yang pakai dan menyebabkan transaksi nggak
secepat yang saya mau. Nah, dengan itu Luno melakukan berbagai hal untuk
memastikan teknologi Bitcoinnya tetap terjaga dan konsumennya juga tetap
senang.
Kebijakan yang telah Luno lakukan
Meskipun banyak tuntutan kebutuhan baru yang muncul
terhadap teknologi Bitcoin, tetap saja kita harus mengutamakan
keamanan di atas segalanya. Apalagi untuk transaksi digital seperti Bitcoin,
kita harus pilih perusahaan Bitcoin yang bisa menjaga Bitcoin kita dengan aman.
Dari pengalaman saya sewaktu mencari tahu Bitcoin Wallet
yang sudah saya gunakan, Luno memiliki beberapa keunggulan keamanan pada
perlindungan transaksi maupun dana Bitcoin user yang menggunakan platformnya.
Keunggulan ini bisa kita jadikan pertimbangan untuk memilih Bitcoin wallet yang
aman:
●
mendukung versi
dominan Bitcoin yang mendapatkan
dukungan mayoritas dari semua pemangku kepentingan. Penjelasan
sederhananya bisa digambarkan kira-kira begini, Bitcoin ini kan booming banget
ya, makanya banyak pihak yang mengembangkannya sehingga muncullah
Bitcoin-Bitcoin lainnya yang kemudian berbeda dari Bitcoin yang sudah dikenal
dan disepakati selama ini, yang biasanya memiliki risiko yang lebi tinggi untuk
Bitcoin user, terutama dari sisi volatilitasnya. Tapi Luno sampai sekarang tetap
hanya menyediakan layanan ke Bitcoin orisinil, walaupun tidak menutup
kemungkinan mereka menyediakan versi lainnya jika Bitcoin versi tersebut telah
memenuhi kriteria tertentu. Hal ini tentu saja suapaya para pengguna baru Luno yang
baru mengenal dunia Bitcoin dengan banyaknya versi Bitcoin tidak kebingungan.
●
Luno mengharuskan enam konfirmasi blockchain untuk transaksi terima Bitcoin (tadinya mereka
hanya mengharuskan tiga konfirmasi) yang mereka terapkan karena adanya
implementasi BIP 91 dan aktivasi Segwit, teknologi blockchain yang baru. Hal ini untuk memastikan memang benar
transaksi Bitcoin telah berlangsung, agar tidak merugikan pengguna Luno yang bertransaksi
baik sebagai pengirim atau penerima Bitcoin.
●
Luno mungkin menghentikan sementara deposit
dan penarikan Bitcoin, kapanpun ketika situasi mengharuskan Luno untuk membantu
melindungi dana pelanggan yang tersimpan di Luno.
Kecepatan transaksi di Luno
Saat ini Luno sudah integrasi dengan "Segregated
Witness" (atau "Segwit") yang menyempurnakan cara transaksi
Bitcoin. Informasi tertentu pada transaksi Bitcoin mengalami restrukturisasi
jadi lebih kecil. Transaksi yang bisa diikutsertakan dalam
satu blok jadi lebih banyak. Transaksinya menjadi lebih cepat dan murah tanpa memperbesar ukuran
blok. Ini berlaku untuk transaksi kirim dan terima bitcoin ya.
Dari sini selain
kecepatan transaksi, kita bisa juga menarik kesimpulan bahwa penting untuk
memiliki Bitcoin wallet di platform yang kinerjanya handal dan selalu up to
date biar kita nggak rugi menggunakan jasanya.
Karena ini memang hal
baru yang saya susah jelasinnya secara sederhana, teman-teman bisa mampir ke website Luno di laman ini kalau mau baca artikel lengkapnya tentang
SegWit ya.
Opsi transaksi gratis dan penurunan biaya transaksi
Selain transaksi lebih murah dan cepat dengan integrasi
SegWit yang Luno lakukan, di Luno kita bisa juga kirim dan terima Bitcoin
gratis! Siapa sih yang gak suka gratis? Jadi jika sebagai sesama pengguna Luno,
saya tinggal memasukkan alamat email atau nomor ponsel teman saya ketika
mengirimkan Bitcoin. Transaksinya jadinya instan dan gratis tis tis. Sejauh ini
sih cuma Luno yang punya fitur ini yah setahu saya.
Kira-kira tiga hal besar
ini aja sih yang saya rasa penting dipertimbangkan dalam memilih Bitcoin wallet
karena teknologi Bitcoin akan terus dituntut untuk berkembang seiring
dengan meningkatnya transaksi Bitcoin (karena minat orang-orang terhadap
Bitcoin terbukti masih terus meningkat sampai dengan saat ini). Sejauh ini saya
masih puas dengan kinerja Luno dan kemudahan yang ditawarkan, lebih cool saja rasanya menggunakan Luno.
Kalau teman-teman ingin
belajar lebih lanjut tentang blockchain dan
kaitannya dengan Bitcoin bisa
mampir ke blognya
Luno ya. Kalau mau buka akun bitcoin wallet di Luno bisa pakai kode referral saya D65AD yah. :)
10 komentar
oh noo!!! everyone is on it now! its so yesteryear!
ReplyDeletehttps://sepatuholig.blogspot.com/
IG @grace_njio
Iya Mba, tapi taun kemarin aku belum mudeng. Jadi baru bahas sekarang deh :D
Deletesebelumnya naku nggak terlalu ngerti soal bitcoin ini, makasih infonya ya mbaa..
ReplyDeleteSama2 Mba Zata :)
DeleteBeberapa kali denger istilah bitcoin...thank u infonya mba
ReplyDeleteSama2 Mba Rina, lagi sering diomongin ya nampaknya?
DeleteKalo saya sih gak punya bitcoin mba, jadi hanya bisa mantau aja. Heheh.
ReplyDeleteTapi di Indonesia sendiri sih bitcoim tidak disarankan ya, karena bukan sebagai alat pembayaran yang sah.
Btw thanks mba infonya :)
Iya di Indonesia BI mengeluarkan sejumlah larangan penggunaan mata uang digital untuk transaksi dan lainnya. Tapi teknologi blockchainnya saya rasa nggak bisa dihindari untuk digunakan oleh perbankan di masa mendatang. Makanya kita perlu tahu juga di situ. Ok, sama2 :)
DeleteJujur aku jadi nambah info nih ttg bitcoin. Penjelasannya detail banger.
ReplyDeleteMakasi juga Mba sudah mampir dan ngasih feedback :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)