Assalamualaikum, Sabtu lalu event fashion tahunan yang sudah saya tunggu-tunggu, yakni Jakarta Fashion week (JFW) akhirnya digelar juga. Saya berkesempatan menyaksikan pagelaran busana brand ETU by Restu Anggraini (Kak Etu) pada hari pertama JFW 2017. Tema peragaan busana dari ETU saat itu adalah "Terrestrial" yang terdiri dari 13 looks yang berhasil membuat saya kagum. Semua looks saya tampilkan di blog post ini. Jadi untuk teman-teman yang belum berkesempatan nonton fashion show ETU, enjoy this post!

ETU merupakan brand eksklusif dari Restu Anggraini. Ekslusifitas ETU di mata saya terletak pada material yang digunakan dan designnya yang lebih "serius." Brand Kak Etu yang lain yakni Restu Anggarini, lebih wearable for everyone in daily occasions.

Sebelum terlalu banyak spoiler tentang koleksi ini, saya akan menampilkan ke-13 looks yang bisa teman-teman nikmati dengan perspektif dan imajinasi masing-masing.

Sebagai pengamat designnya Kak Etu, saya merasa Terrestrial ini jauh lebih detail dibandingkan koleksi ETU sebelumnya (JFW 2016: ETU by restu Anggraini SS2016 The Rationalist). She really is evolving. Going better. It made me love her design more. Detail pada headpiece-nya juga menimbulkan kesan bahwa ETU is going stronger.

Saat mendengar terrestrial, saya ingatnya terrestrial sebagai suatu teritori khusus. Misalnya terkait dengan batas laut suatu negara seperti Zona Ekonomi Eksklusif yang ditetapkan 200 mil laut dari garis dasar pantai. Kemudian saya mencari pengertian terrestrial di wikipedia, ternyata begini pengertiannya "terrestrial refers to things related to land or the planet Earth" (Wikipedia, diakses pada 28 Oktober 2016). 

Terrestrial by ETU didominasi ruffles dan flounches yang mengingatkan saya dengan trend fashion Era Victorian yang sekarang sedang banyak digemari dan saya juga suka. Meski material yang digunakan terlihat tebal, flounches dan ruffle pada tiap koleksi terlihat sangat chic. It seems like being pretty in serious way.  As she mentioned herself, ”It’s like everyone loves you, but you’re untouchable. Because, you are the boss!” Terrestrial.

Saya senang sekali mendengar bahwa plastik bisa didaur ulang menjadi material yang bisa dibuat menjadi pakaian yang nyaman. Sustainable fashion, yakni keberlangsungan dunia fashion yang mendukung pelestarian lingkungan sepertinya bukan lagi gembar gembor. Dari instagram ETU saya jadi tahu kalau koleksi tersebut merupakan hasil kerjasama brand ETU dengan Toray Industries, Jepang. 

Toray Industries menggunakan material ramah lingkungan berteknologgi tinggi sehingga bahan-bahan seperti plastik yang sangat sulit diuraikan oleh tanah bisa menjadi koleksi fashion eksklusif dari ETU . Bahan pakaian yang tebal pada koleksi ini dibuat dengan material suede yang dikenal dengan branding Ultrasuede. Kabarnya Ultrasude dapat dikenakan sepanjang tahun dan akan terasa dingin saat musim panas. Sepertinya cocok ya untuk cuaca di Jakarta yang sering sangat panas kemudian tiba-tiba hujan dan udara menjadi dingin kemudian panas lagi.