Kuliner Padang: Fuja Seafood
09:19
Assalamualaikum,
Kali ini saya masih ngomongin tentang pilihan tempat makan di Padang. Sebagai kota yang dikelilingi pantai, Padang selalu memiliki persediaan bahan makanan dari laut yang melimpah. Dari 2011 sampai sekarang, jika makan seafood di area Taplau (Tapi Lauik) yakni sebutan warga lokal untuk Pantai Padang, maka saya akan langsung meluncur ke Fuja.
Asal muasal nama Fuja dari nama anak bungsu keluarga pemiliknya. Kenapa saya memfavoritkan Fuja? Karena rasa dan harga yang stabil. Tahu sendiri kan di daerah touristy seperti Padang "kadang" jika kurang beruntung, bisa kena mark up harga untuk sesuatu yang tidak senilai dengan uang yang telah kita keluarkan.
Waktu paling syahdu untuk menikmati seafood di Taplau adalah ketika matahari akan terbenam. Kemarin saya sengaja ke sana pukul 17:30. Memilih tempat duduk yang terdekat dengan laut sehingga bisa menikmati deburan ombak dan semburat jingga senja di ufuk barat. Lalu jika beruntung kita akan melihat lumba-lumba yang sedang asik melompat-lompat di kejauhan. Istimewa banget menurut saya bisa melihat lumba-lumba di pantai.
Menu utamanya adalah ikan, udang dan cumi. Ada pilihan bumbu untuk ikan bakar. Biasanya nilai putih cukup lezat, atau jika suka yang agak asin bisa pesan kerapu. Kita bisa memilih ikan segar yang didisplay di depan, lalu ditimbang berapa beratnya. Namun jika ikan bakar ukuran lebih wajar masih ada, maka kita bisa pesan ikan bakar yang tidak perlu ditimbang. Biasanya nila masuk kategori yang tidak perlu ditimbang. Pada kunjungan kemarin, saya tidak memesan ikan karena adanya tinggal yang besar yang tidak mungkin saya habiskan. Maka udang dan cumi menjadi pilihan. Bumbu seafood bakar di Taplau ini cukup khas, belum saya temukan di daerah lain. Untuk sambalnya ada sambal kecap dan juga samba lado merah atau hijau yang disajikan bersama aneka sayur mayur khas makanan padang seperti daun singkong, nangka dan terung. Saya juga suka kerupuk putih di Fuja, sepertinya kerupuk tersebut terbuat dari singkong. Pas dicocol dengan sambal kecap.
Saran saya banyakin pesan seafoodnya trus makan nasinya dikit aja. Nasinya disajikan tidak per porsi jadi bisa nambah sesuka hati tanpa perlu memanggil uda2 nya untuk sekadar tambuah ciek. Minuman kesukaan saya sih kelapa muda, tapi jika sudah sore seringkali habis. Aneka jus juga tersedia di sini. Karena saya tidak bisa minum es maka teh manis panas cukup menghangatkan saya dari angin laut sore itu.
Semakin mendekati maghrib, matahari yang akan segera lengser keprabon yang tadinya tertutup menjadi tak malu-malu lagi, semburat awan mendung menyingkir memberikan kesempatan terakhir bagi sang surya untuk menampakkan dirinya pada hari itu, memamerkan warna keemasannya yang megah.
Salam ^^
13 komentar
Salah baca saya. Lapar lihatnya. Hiks.
ReplyDeleteFotonya bagus mba
Hihihi makasih Mas Ryan, selamat makan sore ya XD
Deleteadohhh.... saya kok jadi lapar yak....
ReplyDeletehttp://sepatuholig.blogspot.com
instagram.com/grace_njio
Makasi yaa udah mampir, blog kamu bagus. Hihi maap klo jadi lapar XD
Deletewow, bikin laper. apalagi seafood favorite bangeeeet hehe.
ReplyDeletesalam kenal dear (:
follow my blog, and i'll follback
www.nabilaariani.blogspot.com
Salam kenal juga, makasih udah mampir. Blognya keren euy, udah aku follow ya :D
DeleteKudu dicatet nih. Kemarin pulang kampung ke Sumbar tapi belum sempet menjamah Padang, hehehe. Tujuan wajib! Yuumm...
ReplyDeleteHaha iya Mba jangan lupa singgah ke Taplau dulu kalau ke Sumbar :D
DeleteIyaaa inshaa Allah bisa mampir2 ke sana. Mana tau ketemu ya ni, hehehe.
DeleteTapi aku di jakarta Uni, hihihi.. Sobok di Jakarta saja kita? :D
DeleteHayuklaaah.. hihihi.
Deletepemandangannya rancak, makanannya pun! *ngiler*
ReplyDeletesalam kenal yaa :D
http://ratrispensieve.blogspot.com
Makasih :D
DeleteSalam kenal juga ya, blog kamu keren euy ;)
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)