Referensi Liburan Jakarta:Taman Hutan Mangrove PIK
10:14Jalan di depan mushola |
Berwisata tak harus jauh-jauh bukan? Ternyata kita bisa mengunjungi hutan mangrove tanpa perlu menempuh perjalanan yang jauh misalnya ke Jawa Timur. Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk bisa dijadikan salah satu destinasi piknik di Jakarta. Lokasinya pun mudah dijangkau dengan transportasi umum. Meskipun saya tinggal di Selatan sedangkan kawasan mangrove ini ada di Jakarta Utara, saya tidak kesulitan untuk mencapainya. Dengan naik Comuter Line dari Stasiun Pondok Ranji turun di Stasiun Palmerah lalu berjalan kaki ke halte busway transjakarta Grogol Petamburan (cukup jauh bagi yang tidak terbiasa berjalan kaki), kemudian turun di halte Semanggi untuk berganti bus transjakarta Blok M-Kota, lalu turun di halte Monas. Di sana kita tinggal menunggu BKTB (Bus Kota Terintegrasi Busway) Jurusan PIK. Untuk menuju hutan mangrove maka kita turun di depan yayasan Buda Tzu Chi lalu tinggal berjalan ke arah belakang maka sampailah kita di hutan wisata alam mangrove ini. Tiket masuknya Rp 25.000. Ada baiknya jangan ke sana di siang hari karena area yang tidak dinaungi pepohonan sangat panas, apalagi area pantai. Untuk pulangnya kita bisa menunggu bus trans jakarta busway lagi di depan yayasan Budha Tzu Chi atau menunggu di area bertanda BKTB.
gerbang masuk |
Sesampainya di sana kemarin, kami melihat ada beberapa rombongan yang sedang berfoto-foto dalam rangka pre wedding maupun untuk buku tahunan angkatan. Herannya nih yang foto buku tahunan banyak yang memakai heels di jalanan sepanjang mangrove yang terbuat dari kayu gelondongan. Barangkali bisa menjadi tips bagi yang ingin berfoto di sana bisa membawa sandal atau sepatu yang lebih nyaman di kaki, heels dipakai saat foto saja jangan untuk jalan-jalan karena sepertinya akan sakit sekali dan kelihatannya rawan keseleo atau terpeleset.
Selain foto, di sana kita bisa camping. Jangan khawatir hujan atau binatang melata dari rawa mangrove, camping di sini sudah diakomodasi dengan fasilitas yang memadai dengan pilihan camp ground ataupun villa.
Bagi yang ingin berwisata singkat seperti saya bisa berjalan-jalan mengenali tanaman mangrove ke seluruh area dan melihat burung dari menara. Banyak sekali burung putih yang sepertinya sejenis belibis. Ternyata taman wisata mangrove ini dekat sekali dengan bandara karena ketika di sana beberapa kali kami melihat pesawat terbang dalam jarak yang cukup rendah. Di sana juga menyediakan aneka wisata air, bisa canoeing maupun sepeda air yang berupa bebek besar, pas banget bagi yang mendambakan kesejukan setelah tersengat matahari saat mengelilingi area mangrove ^^
menara pengamatan burung |
pemandangan dari menara |
Karena sudah menempuh perjalanan jauh dari selatan ke utara, kami benar-benar berusaha mengunjungi semua lokasi di area hutan mangrove ini termasuk ke area pantai, di sana panas sekali.
Sejauh ini saya sangat puas berkunjung ke hutan mangrove karena ini kali pertama bagi saya. Lokasi hutan mangrove ini cukup terawat, semoga dengan naiknya tiket masuk seharga sekarang perawatan taman wisata dapat berjalan dengan lebih maksimal. Toilet di sana bersih semua, airnya lancar. Musholanya juga besar dan gerbang ke mushola sangat cantik seperti pada foto pertama di atas. Lucunya, ketika akan sholat dzuhur di sana, seusai melepas sepatu kita akan berjalan menuju bangunan utama mushola dengan tiba-tiba otomatis lari sprint seolah dikejar sesuatu yang mengerikan karena lantai kayunya sangat panas di kaki. Ini menjadi pemandangan yang lucu bagi siapa saja yang sudah di mushola duluan, semua pasti tertawa melihat wisatawan lain yang baru datang berlari-lari dengan wajah menyeringai menuju mushola.
Sayangnya untuk area dekat pantai mulai ada sampah dan beberapa pos kecil yang tidak terurus dan pembangunan entah apa seperti jembatan yang ditinggalkan begitu saja. Ke depannya semoga wisata ini semakin terkenal dan banyak dikunjungi karena jarang sekali ada hutan mangrove di kota besar bukan? Ada potensi wisata atas keunikan dan kelangkaannya. Namun semoga pengunjung turut menjaga taman wisata ini dan membuang sampah pada tempatnya, banyak disediakan tempat sampah di sana.
ps. saya ketemu biawak dua kali >.<
Informasi tambahan:
Transportasi
Menuju Halte Transjakarta Monas bisa via Transjakarta Blok M-Kota (Koridor 1) dan Pluit-Tanjung Priok (Koridor 2)
Tarif tambahan untuk BKTB Rp 3500 (jika turun di PIK), R 2500 (Jika turun sebelum PIK), Rp 6000 (jika naik dari PIK di luar halte Transjakarta). Biasanya ongkos tambahan diminta selepas Halte Transjakarta Bandengan
Parkir
-Sepeda motor: Rp 5000
-Mobil: Rp 10.000
-Bus: Rp 50.000
Biaya Akomodasi
Tiket masuk
-WNI: Rp 25.000
-WNA: Rp 125.000
Perizinan mengambil foto dengan kamera selain kamera ponsel/HP Rp 1.000.000 (bisa untuk 7 orang)
Paket wisata menanam mangrove Rp 150.000
Paket menanam mangrove dengan papan nama instansi/ pribadi Rp 500.000
Sewa perahu
-6 orang: Rp 250.000 per perahu
-8 orang: Rp 350.000 per perahu
Sewa canoe/perahu dayung Rp 100.000 per 45 menit
Penginapan
Camping ground/rumah tenda seperti foto di atas Rp 300rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
Rumah tenda di atas air Rp 450rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
Villa mulai Rp 1.600.000 s.d. Rp 6.000.000
*Note: harga bisa berubah sewaktu-waktu
196 komentar
Lalu bagaimana dengan tiket masuk, katanya juga dikenakan biaya? Kemudian adanya larangan membawa kamera digital. Apabila membawa dikenakan denda sebesar 1juta rupiah. Gimana? Apakah benar?
ReplyDeleteTiket masuk 25rb. Izin pemotretan untuk pre wedding dan acara khusus 1jt. Pakai kMera hp aja biar nggak bayar perizinan kamera :)
DeleteMahal bgt prewed 1jutaaaa
DeleteMurah kali sejuta mah, lokasi bagus. Ada tempat foto prewedding lain di alam terbuka juga bayarnya 2.5jt
Deletejadi permasalahan bwa camera digital yg bayar itu mash berlaku? trus jdnya ga boleh dong bawa camdig kesana.. -.-
ReplyDeleteSetahu saya yg harus pakai izin itu kamera SLR untuk potretan :)
Deletejadi permasalahan bwa camera digital yg bayar itu mash berlaku? trus jdnya ga boleh dong bawa camdig kesana.. -.-
ReplyDeleteBktb itu nunggunya di halte busway monas? Itu tujuannya lgsg ke piknya atau ngga yaa? Mohon infooo makasihhh
ReplyDeleteIya Mba kmrn saya nunggu BKTB di halte monas. Iya BKTB ini langsung sampai sekolah Budha Tzuchi jadi kita tinggal jalan kaki ke lokasi taman mangrovenya Mba :)
DeleteSbnrnya BKTB bisa dinaiki melalui halte busway penjaringan dan sekitarnya, cuma saya ga hafal. Kebetulan saya naiknya dari BKTB Monas, tanyakan ke petugasnya aja nanti sesampai di sana Mba, bus nya beda sama busway biasa :)
Kalo hari libur tanggal merah gitu buka engga yah kak ? Mohon info terimakasih :)
ReplyDeleteKalo hari libur tanggal merah gitu buka engga yah kak ? Mohon info terimakasih :)
ReplyDeleteSetau saya buka. Kemarin saya ke sana ketika hari libur. Kalau mau memastikan coba telpon aja ke 081932254370 atau 08158030933 dapet nomer telpon taman hutan mangrove tsb dari googling.
DeleteKa. Klo weekday seperti skrg hari senin buka kan ya? Jm operasionalnya s/d jm brp ya ka?
ReplyDeleteKendaran pribadi seperti mtr bs masuk kan ya?
Buka jam 8 atau 9 sampai malam. Motor bisa masuk kok. Tar tanya aja sama petugas penjaga loket dmn lokasi parkirnya :)
DeleteKata satpam'a sampe jm 6 magrib tutup'a
DeleteMakasih infonya :D
DeleteKak kalau naik mtor dari daerah kebayoran baru sampai tujuan maan waktu berapa jam kak?
DeleteKak kalau naik mtor dari daerah kebayoran baru sampai tujuan maan waktu berapa jam kak?
DeleteMaaf saya mau tanya .. kalau saya naek kereta turun di stasiun juanda untuk ke halte monas BKTB naek apa ia ??
ReplyDeleteTerimakasi :)
Maaf Mba saya nggak hafal. Mungkin bisa langsung menuju halte transjakarta terdekat trus bisa sekalian nanya ke petugasnya :)
DeleteKak klo kesana naik motor rutenya mana yya kak ...
ReplyDeleteWah kurang tau Kak. Maaf ya
DeleteKak klo kesana naik motor rutenya mana yya kak ...
ReplyDeleteKak klo kesana naik motor rutenya mana yya kak ...
ReplyDeleteKalo dari jakarta kota. Naik bus way .. turun di mana .. trus lanjut naik apa lagi ka ..
ReplyDeleteSama aja naik Transjakarta yang BKTB PIK trus turun budha tzuchi jalan kaki aja dr sana ke lokasi. Sama ama yg saya tulis :)
DeleteKa..klo dari monas perjalanan menuju taman wisatanya berapa lama ya?info ka..makasih..
ReplyDeleteSaya lupa tepatnya, tapi kayaknya sekitar satu jam :)
Deletenunggu bis bktb nya lama ga kak?
ReplyDeleteUntung-untungan aja kayaknya Mba, kemarin saya cuma sekitar 10 menit ^^
DeleteKlo dari stasiun kota jg sma ya nunggu bktl y d halte basway..
ReplyDeleteLgi pengin k sana kak..
Coba ditanyakan dulu lewat halte stasiun kota nggak BKTB yang ke PIK ya Mba, kalau misalnya nggak lewat berartui naik busway biasa dulu ke halte yang dilewati BKTB. Good luck ya, selamat jalan-jalan :)
DeleteEmang seru klo foto2 di PIK, berasa ngga kelar2 jeprat jepretnya
ReplyDeleteIya kalau pas sejuk Mba, tapi pas panas2nya nggak tahan juga saya :p
DeleteItu kok bisa ketemu biawak mba? Dilepas gitu biawaknya?
ReplyDeleteEnggak sih Mba, biawak liar aja kayaknya. Biasanya di rawa-rawa emang banyak biawak kan ya :D
DeleteItu kok bisa ketemu biawak mba? Dilepas gitu biawaknya?
ReplyDeleteHi Nia, saya daripada indonesia. tiket masukknya di tunjukkin ID Card ngak? possible if I'm get the tiket masuk for Local Price. Thankss
ReplyDeleteHello Leesa, I think if you look alike Indonesian and can speak Bahasa just for buying the ticket, you can get the local price. I didnt ask to show my id. Good luck :)
DeleteSay aku mau nanya donk..Bawa makanan/minuman dari luar itu kena biaya gak ya..? Trus pas masuk ada pengecekan tas gak yah..? Soalnya besok aku mau ksna..Thanks ya
ReplyDeleteSorry maksudnya boleh apa enggak bawa makanan sama minuman..
DeleteKayaknya peraturannya tidak memperbolehkan membawa makanan dan minuman dr luar Mba. Tp kmrn ga ada pengecekan tas sewaktu saya ke sana. Mgkn untung2an kali ya :)
DeleteHii, utk penyewaan canoe nya, gimana ya? Brapa biaya sewanya? Km tau?? Thx
ReplyDeleteHai Asri, hari itu ketika saya berkunjung sedang panas-panasny jadi kami tidak mencoba naik canoe dan lupa bertanya berapa tarifnya. Maaf ya ^^
DeleteNaik bktb tarifnya brp?
ReplyDeletecuma nambah 2500 dr tarif trans jakarta yg sudah kita bayarkan di loket Mba. Maaf ya baru bisa balas komennya :)
DeleteKalo dri arah tangerang naik motor gmn ya??
ReplyDeleteWaduh maap sy kurang tau Mba. Coba klo boncengan tmnnya yg di blkg stand by google maps :)
DeleteDari sekolah tzu chi tempatnya masih jauh ngga ka?
ReplyDeleteNgga jauh kok, sekitar 1 km sih. :)
DeleteArah nya yg kemana ya mba. dri tzu chi itu...
DeleteKalo bawa gopro gitu boleh ga ya?
ReplyDeleteKurang tahu, saya ke sana sewaktu Go Pro belum ngetrend. Mungkin gapapa sih :)
DeleteMaaf bertanya sedikit,kira2 tau ga harga untuk sewa penginapan di sana brp..?
ReplyDeleteSilakan :)
DeleteCamping ground/rumah tenda seperti foto di atas Rp 300rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
Rumah tenda di atas air Rp 450rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
Villa mulai Rp 1.600.000 s.d. Rp 6.000.000
Maaf nanyk Mbak,kalau busway yg langsung ke pik ada ga ?
ReplyDeleteAtau harus naik bktb?
Kalau ada trun di halte apa ya mbak?
Terimakasih
Nggak ada busway lgsg ke PIK, harus via BKTB jurusan PIK. Naik BKTB bisa via halte transjakarta monas. Turunnya di PIK di depan yayasan Budha Tzu Chi yg bangunan ala Tiongkok, gede kok nanti keliatan :)
DeleteCara booking tmpt istirahat rmh tenda gmn ya say???
ReplyDeleteKalau sekalian datang langsung bisa sama petugas di sana Mba, bsia ditanya ke penjaga loket. atau coba telpon ke 081932254370 atau 08158030933 nomor hutan mangrove PIK yang saya dapat dr google :)
Deleteestimasi dari monas ke tujuan itu berapa jam yah ? thanks
ReplyDeletePaling cepet sejam :)
DeleteDisana tiket masuk hari libur sama hari biasa brapa mba? Soalnya sayabesok mau kesana sepertinya menarik
ReplyDeleteSama kayaknya :)
DeleteKa,nyesel ga berkunjung kesana???
ReplyDeleteAda apa aja ka disana???
Halo, udah aku jelasin di posting an di atas ya. Seru sih, tp klo siang panas dan fame klo minggu
DeleteKa,nyesel ga berkunjung kesana???
ReplyDeleteAda apa aja ka disana???
Disana dijelasin tarif motor 5000 ribu dan dewasa 25.000 jd kalo naek motor kan pasti ada yg nyetir yaa .. heheh itu jd bayarnya 30.000 gtu ka ?
ReplyDeleteTarif parkir motornya Rp 5000.tiket masuk orangnya masing2 25rb.
DeleteHalo ka, kalo dari tol serpong ke pik nya bagaimana yah rutenya?
ReplyDeleteGoogle maps aja kayaknya ya, saya juga ga hapal ^^
DeletePermisi kak numpang tanya,kalo hari minggu buka tidak ya tempat wisatanya? Maaf sebelumnya hehe
ReplyDeleteBuka :D
DeleteTerimakasih artikelnya mba...kerennn,membantu banget
ReplyDeleteSemoga bisa terus berkarya mba ;)
Sama-sama, makasih banyak doanya, semoga bisa rutin posting blognya ^^
DeleteDia buka hari apa aja ya ? Apa setiap hari buka ? Mohon infonya ya terima kasih..
ReplyDeleteNormalnya buka tiap hari Mas. Sama2 :)
DeleteNormalnya buka tiap hari Mas. Sama2 :)
DeleteNumpang nanya mba.hutan mangrove tutup jm brp
ReplyDeleteKlo ngga salah sampai pukul 18.00 :)
DeleteKak mau tanya. Jadi kalo bawa slr, harus ijin dulu? Trus bayar nya berapa? Tp slr nya itu untuk kita foto2 sendiri. Bukan buat pemotretan. Gimana? Mohon dibantu jawab
ReplyDeleteIya setau saya peraturannya tidak boleh bawa kamera SLR. Jika bawa ada fee nya 1 juta.
DeleteOh gitu. Oke makasih ya kak
DeleteSama2. Kalau nggak salah bisa buat sharing gitu izinnya, 1 izin untuk beberapa DSLR jika dalam satu rombongan. Tapi karena saya kemarin nggak merasa butuh2 amat, saya dan teman2 nggak ada yang bawa SLR, semuanya pake hp aja. Good luck ya :)
DeleteKalo naik motor gimana??
ReplyDeleteKalo naik motor gimana??
ReplyDeleteCoba google maps aja ya, saya nggak hafal jalan ke sana. Sangat mmungkinkan naik motor kok :)
DeleteHai nia. Saya mau tanya . Dr td jelasin jalur pergi ny aja dr halte monas . Trs klo balik nya gmn yaa . Makasihh nia sblm nya ☺️
ReplyDeleteSebelumnya makasih banyak ya Iryani sudah mampir di blog saya, sebenarnya sudah saya sebutkan di atas tentang rute pulangnya. Saya copas ke sini ya "Untuk pulangnya kita bisa menunggu bus trans jakarta busway lagi di depan yayasan Budha Tzu Chi atau menunggu di area bertanda BKTB."
DeleteSemoga berkenan :)
Kak, mau tanya, kalau saung buat duduk2 sm temen2 gitu di sana ada nggak ya? Btw, terima kasih kak infonya sangat bermanfaat :)
ReplyDeleteDi bagian depan ada kok. Ada tempat2 duduk jg beberapa. Cuma nggak banyak sih. Sama2 semoga bermanfaat ya infonya :)
DeleteMba saya daridulu pgn deh ke hutan mangrove tp kira2 sama siapa ya?
ReplyDeleteBisa sama keluarga, temen sekolah atau temen kantor. Temen maen. Yang penting sama2 mau jalan, soalnya di sana bakal jalan kaki lumayan banyak :)
DeleteSama saya saja mbak 😊
DeleteMbaaak...
ReplyDeleteTarifnya berapa ya sekarang? Takutnya sudah naik harganya :D
Kurang tau ya Mba, saya blm ke sana lg :)
Deletekira2 untuk sekedar refresh otak saja budget 300rb 2 orang setengah hari cukup gak ? hehehe mksh
ReplyDeleteBerarti cuma bayar tiket masuk dan parkir klo bawa kendaraan. Cukup bgt sih. Jgn lupa bawa minum, di sana panas bgt :)
Deleteohh begitu , emang gersang yah ? rawa nya ga ada airnya ? haha
ReplyDeleteIjo banget, banyak air juga, tp tetep puanas banget luar biasaa :D
Deletegabisa diminum dong ya kalo ijo buanget =D , padahal seger kayanya kalo air nya bisa diminumn kakakakwk
DeleteMaaf ka mau tanya nih, kalo udah masuk di sananya boleh sambil merokok gg ya?? Heheh maaf sebelumnya saya perokok aktif
ReplyDeleteDuh maap juga aku lupa ttg boleh nggaknya merokok. Nanti tanya aja sama petugas di sana. Klo misalnya ternyata ga boleh merokok, jalan aja ke arah pantai. Di pinggir pantai ada tempat duduk2 yang kmrn aku lihat ada beberapa bapak2 yg ngrokok.
DeleteKak mau nanya, kalo misalkan saya bawa SLR tapi di tas ada kemungkinan di cek ngga ya?
ReplyDeleteAda pengecekan di gerbang kedua yg bukan gerbang tiket. Untung2an sih, hehe.
DeleteKalau hari sabtu buka tidak ya? Atau setiap hari buka? Terus dibagian dalam tempat rekreasi ada tempat untuk makan tidak? Terima kasih..
ReplyDeleteSabtu buka. Iya kayaknya buka setiap hari. Ada kantin atau resto di dlm. Sama2 :)
Deletedi bali juga ada hutan mangrove, mantep deh kalau jalan-jalan ke mangrove pemandangan pohon bakaunya lumayan bagus. tapi yang disini kyaknya lebih bagus ya, ada jembatannya, jadi pengen kesana.
ReplyDeleteDi Bali di Benoa ya hutan mangrovenya? Waktu itu saya pengen ke sana tapi nggak kesampaian. Hehe
Deletekalau ke mangrove paling bagus lihat pemandangan dari atas. bisa naik ke tempat-tempat tinggi yang sudah disediakan. pasti hijau banget dah pemandangannya.
ReplyDeleteIya kmrn lumayan seru pas naik ke towernya :)
Deletekak hri libur/hari raya buka gak
ReplyDeletekak klo hari libur atau lbaran b
ReplyDeleteuka gak
Hari libur buka, kalau hari H lebaran sepertinya tidak.
Deletemba nia..kalau bawa anak 3bulan trus bawa stroller, memungkinkan ga ya wisata ksna? thnks
ReplyDeleteKayaknya jadi ngga bisa masuk area pepohonan mangrovenya Mba, karana jalannya dr kayu glondongan yg disusun, ada fotonya di post di atas Mba. Klo digendong kayaknya ga masalah. Tp jangan siang Mba, panas sekali kasian dedek bayinya :)
DeleteKak..klo dari jalur utara pake motor....dari tanjung priuk itu kmn lagi kak..
ReplyDeleteTrima kasih
Hai,maaf ya saya gbs jawab pertanyaannya krn saya ga hafal jalan. Salam :)
DeleteNia... Kamu sptnya cocok jd duta taman wisata mangrove... Wkwkwkw..
ReplyDeleteThanks a lot sharingnya...
Jd terpacu utk kesana nih...
Hahahaa lucu jg jd duta hutan mangrove :p
DeleteAyo buruan ke sana. Tp klo long long weekend gini mgkn ramai banget ya.
Makasih udah sharing. Jd pengen banget ke sana. Minta info jam buka dan tutupnya dong 😀
ReplyDeleteKalau nggak salah 08:00-18:00
DeleteKalo bikin acara disitu kena biaya gk ya. Misalnya bikin acara kemah. Tp peralatan camp nya bwa sendiri
ReplyDeleteMaaf ya saya kurang tahu. Mungkin bisa ditanyakan ke pihak pengelola langsung ya. Setahu saya tentang beberapa pilihan menginap yang ada di akhir post blog ini saja. Salam :)
DeleteKlo nae BKTB trs turun di dpn Yayasan Budha Tzu Chi, jalan kaki aja ? Jauh gak ? Klo masuk kedalem cm jln kaki aja?
ReplyDeleteKlo nae BKTB trs turun di dpn Yayasan Budha Tzu Chi, jalan kaki aja ? Jauh gak ? Klo masuk kedalem cm jln kaki aja?
ReplyDeleteIya jalan kaki aja. Dr Buddha Tzu Chi sampai gerbang sekitar 800 meter. Nanti dr gerbang ke dalem jalan kaki lagi jg. Sekalian olahraga. Siap2 fisik dan haus ya :)
DeleteKalo bawa action cam+monopod(a.k.a tongsis) dikenakan 1juta ga ya?
ReplyDeleteMohon jawabannya ya, terima kasih sebelumnya
DeleteMohon jawabannya ya, terima kasih sebelumnya
DeleteKalo bawa action cam+monopod(a.k.a tongsis) dikenakan 1juta ga ya?
ReplyDeleteMohon maaf waktu itu belum trend action cam. Jd larangannya utk kamera DSLR aja. Coba aja deh tanyakan pas masuj ya ;)
DeleteKami rencananya siang nanti mau berkunjung ke sana, sudah bukakan ya mbak? makasih infonya.
ReplyDeletekalau BKTB masih ada ga ya? saya juga rencana siang ini mau kesana
DeleteSaya kurang tahu, tp mgkn sudah buka :)
DeleteBKTB masih ada kok :)
DeleteKalau mau naik ke menaranya itu bayar gak ?
ReplyDeleteGratis kok :)
DeleteMaaf mau tanya, k hutan mangrove nya itu naik perahu dulu ya?
ReplyDeleteMaaf mau tanya, k hutan mangrove nya itu naik perahu dulu ya?
ReplyDeleteEngga Mba, via jalan biasa kok. Di sana ada danau gitu yg bisa buat main canoe :)
DeleteKalau untuk rute pulangnya sama ya naik BKTB lagi dari dpn sekolah budha itu yah
ReplyDeleteIya betul :)
DeleteKak saya mau nanya, saya dari cilegon banten mau kesana, kalo naik mobil langsung bisa nyampe di parkirannya aja kan? gausah pake transportasi lain untuk ke hutan mangrovenya? makasih sebelumnya.
ReplyDeleteIya mobil bisa masuk ke dalam area parkir langsung kok. Jalan ke mangrovenya jd lebih dekat :)
DeleteSiang kaa, mau tanya .. untuk resto didalam kawasan hutan mangrove itu kisaran harga berapa yaa ?
Deletetermasuk mahal - mahal tak ? hehe
terima kasih sebelumnya,
Saya belum pernah nyoba. Jadi maap ya gabisa bantu kasih info :D
DeleteKlo dari bogor transportasinya gimana? Naik apa aja
ReplyDeleteNaik Commuter Line sambung Trans Jakarta bisa :)
Deletebuset bawa camera bayarnya 1jt ? gak salah tuh wkwkwkkwkwk
ReplyDeleteDi pengumumannya begitu :)
Deleteternyata di pantai jakarta masih ada mangrove yang hijau kayak gitu ya, kirain sudah tidak ada hehehe
ReplyDeleteAda kok, banyak RTH juga di Jakarta :)
DeleteMau tanya dong kalo rute naik motor dari tangerang ada yg tau?
ReplyDeleteKalo tanggal merah buka ga ya ka?
ReplyDeleteBiasanya buka sih di hari Minggu. Klo tgl merah hari libur nasional maaf saya kurang tahu, silakan hubungi pihak Mangrove PIk langsung aja ya :)
DeleteMau kesana sekarang tapi hujan 😑 , kalo hujan tetep di buka mbak ? Terus ujan ujanan dong yaa
ReplyDeleteKayaknya sih buka2 aja meski hujan Mas kalau memang jam operasionalnya. :)
DeleteKalo untuk wisata 30orang itu ada harga khusus atau ga ya?? Atau paling tidak free tour guide..
ReplyDeleteMaaf saya kurang tahu, silakan hubungi pihak Mangrove PIk langsung aja ya :)
DeleteKalau dari halte busway Tzu Chi menuju ke sana jauh ga ya?
ReplyDeleteNggak kok, banyak yang jalan juga dari sana :)
Deletehalo ka, mau nanya ada destinasi lain selain ini ga dijakarta yang wisata alam gitu? aku lagi planning baru dapet mangrove ini doang ka, makasih ya ka :)
ReplyDeleteBelum kepikiran sih :D
DeleteTempat makan disana apa ya? Katanya harga kantin yg di dalam hutan lumayan juga ya? Memungkinkan ga bawa minum / snack gitu? Thank u
ReplyDeleteKantinnya waktu itu rame jadi saya nggak mampir. Kami bawa softdrink aja sih. Makannya kuliner di PIK situ. Jalan agak jauhan dikit dr Budha Tzu Chi banyak banget tempat makan enak :)
DeleteYg ingin kesana kalo pake petunjuk dari aplikasi Waze ketik aja sekolah Tzu chi jangan ketik hutan mangrove krn akan salah arah, pastikan sampai di sekolah Budha Tzu Chi yg di Pantai Indah Kapuk darii situ tinggal beberapa meter gerbang taman mangrove, tks
ReplyDeleteBetul banget, thanks ya udah nambahin infonya :D
Deletekalo pake drone bayar juga ga ya :(
ReplyDeletekurang tau, coba telpon dulu. Nomor teleponnya bisa di googling :)
DeleteEnaknya kesini siang menjelang sore gitu ya biar adem? :D
ReplyDeleteIya betul, atau pagi sekalian :D
DeleteMba mau tanya..di sana ada pohon kecapi ngga yaa...mohon info nya yaa
ReplyDeleteMohon maaf saya nggak tahu pohon kecapi yang gimana.
DeleteMba mau nanya, kalo rute perjalanan kesana naik motor gimana ya?
ReplyDeleteCoba google maps, bisa kok naik motor.Tersedia parkir motor juga di sana :)
DeleteYahh kuarang seru donk klo ga blh bawa camera SLR sendiri .klo bawa didenda
ReplyDeleteYa gitu Mba rulesnya :)
Deletemantab kali disitu mbak, vila sampe 6jt
ReplyDeleteSejuk banget lihat fotonya :D
ReplyDeleteMeski banyak pohon, di sini gerah panas Mba karena lahan berawa :D
DeleteSekarang buka/tutup yah?
ReplyDeleteInfonya dong...
terimakasih mbak Nia .....sudah memberikan informasi tentang Taman Wisata Mangrove, karena sangat minim info-info tentang wisata hutan mangrove PIK
ReplyDeleteSama-sama, apresiasi Mba Hartanti sangat berarti untuk saya. Makasih juga ya Mba :)
DeleteSeru kyknya maen kano di sana.. sayang gak ada poto mbak nia di atas perahu..
ReplyDeleteSaya nggak naik kano Mba, waktu itu panas terik banget khawatir pusing kalo kano-an :)
DeleteMbaknya cantik deh...
ReplyDelete#JBL
Aku baru kesitu sekali doang, baru sebentar di sana eh ujan, mana ga bawa payung, jadi belum eksplore lebih jauh huhuhu
ReplyDeletehttp://ursulametarosarini.blogspot.co.id/
Mungkin harus mengalokasikan waktu ke sana lagi Sist :D
DeleteSaya mau kesana sama pacar. Tpi dri jawabarat. Kira penginapan diijinkan gak ya
ReplyDeleteWaktu itu teman saya menginap sama pacarnya juga tapi sepertinya rombongan. Atau coba telpon dulu aja tanyakan apa aja syarat menginap :)
DeleteAgak mahal juga ya biaya sewa villanya hmmm..
ReplyDeleteBTW, kageeeet motret doang bayar T_T, brarti jangan bawa DSLR kesini T_T
Iya Mba kalau aturannya masih sama sebaiknya ngga usah bawa DSLR, berat biar Dilan saja, eh :p
DeleteKalau kamera mirrorless??
ReplyDeleteCoba dikomunukasiin aja dulu sama petugas. Saya udah nggak pernah ke sana lagi sejak 2015 ini. Waktu itu tulisan yg dilarang DSLR sih :)
DeleteTrimakasih infonya teh Nia
ReplyDeleteSama-sama :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)