Tatap
15:46
aku selalu takut bertatapan denganmu
kalah tiap kali bola mata kita bertemu
sepertinya di dalam sana ada energi kuat
tiap waktu siap menyedot semua memori dan kegundahan dalam benakku
aku takut membalas tatapanmu yang tajam itu
mengingatkan betapa lemahnya aku
takut terhipnotis belas kasih yang kau pinta dari bola matamu
atau perhatian yang kau mau
beberapa kali kucoba membalas tatapmu
seperti biasa sembari berdiri di pintu
sama dengan yang telah lalu, aku kalah
kualihkan pandangku
tak ingin kau berhasil memperdayaku
kututup pintu
berharap kau pergi dan tak pernah kembali lagi
dasar kucing!
0 komentar
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)