Bang Dave's Wedding
12:13
Last sunday, one of my friend at office was married in Padang.
He is Bang Devid.
He married with Kak Vallent, both names are very western yaa, what a couple.
I often came to Minangese Wedding since i stay in Padang, its named "Baralek" in Minang, but that day my first time watched Ijab Qabul prossesion in Padang.
Minang's wedding is very unique with the big and heavy head accecorie for the bride.
But because last sunday is not the big party, so kak Valent have not been use that heavy thing, she will wear it at 17 March at their big party :)
I cant come to the 17 March Party because i have to go to Jakarta. Hehhe
Urutan acaranya sedikit ada miripnya dengan di Jawa, tapi ya ada beda-beda dikit lah.
Seperti halnya di Jawa, the Master of Ceremony spoke in Minang, but the difference is Javanese MCmore soft and easy listening, the minang MC is loud and bold, hihihii.
Mempelai pria datang dari rumah orangtuanya langsung menuju ke pelaminan diikuti keluarga inti dan keluarga besarnya membawa seserahan. What make it beautiful is the same colour of the Kebaya that weared by Bang Dave's big family, glow on yellow. :)
Pengantin pria diiringi keluarga yang berkebaya dengan warna seragam beserta seserahan berjalan menuju pelaminan.
MC membuka acara dengan bahasa Minang yang lantang.
Kemudian pengantin wanita dipanggil dari dalam rumah untuk menuju pelaminan. Ada pembacaan ayat-ayat suci al quran agar acara ini semakin berkah.
MC yang masih berbahasa minang meminta kedua mempelai memohon izin kepada orang tua masing2 atau seperti sungkem di Jawa. Bergantian ke orang tua pasangannya. Semua prosesi tadi diiringi seruling dengan nada khas minang.
Penghulu dari KUAsetempat datang dan dimulailah bagian favorit saya saat menghadiri Ijab Qabul, yaitu mendengarkan nasehat tentang pernikahan :)
ayee dan saat-saat yang paling menengangkan pun dimulai, Ijab Qabul antara ayah Kak Valent menyerahkan putrinya kepada Bang Devid, wuhuu
He is Bang Devid.
He married with Kak Vallent, both names are very western yaa, what a couple.
I often came to Minangese Wedding since i stay in Padang, its named "Baralek" in Minang, but that day my first time watched Ijab Qabul prossesion in Padang.
Minang's wedding is very unique with the big and heavy head accecorie for the bride.
But because last sunday is not the big party, so kak Valent have not been use that heavy thing, she will wear it at 17 March at their big party :)
I cant come to the 17 March Party because i have to go to Jakarta. Hehhe
Urutan acaranya sedikit ada miripnya dengan di Jawa, tapi ya ada beda-beda dikit lah.
Seperti halnya di Jawa, the Master of Ceremony spoke in Minang, but the difference is Javanese MCmore soft and easy listening, the minang MC is loud and bold, hihihii.
Mempelai pria datang dari rumah orangtuanya langsung menuju ke pelaminan diikuti keluarga inti dan keluarga besarnya membawa seserahan. What make it beautiful is the same colour of the Kebaya that weared by Bang Dave's big family, glow on yellow. :)
MC membuka acara dengan bahasa Minang yang lantang.
Kemudian pengantin wanita dipanggil dari dalam rumah untuk menuju pelaminan. Ada pembacaan ayat-ayat suci al quran agar acara ini semakin berkah.
MC yang masih berbahasa minang meminta kedua mempelai memohon izin kepada orang tua masing2 atau seperti sungkem di Jawa. Bergantian ke orang tua pasangannya. Semua prosesi tadi diiringi seruling dengan nada khas minang.
Penghulu dari KUAsetempat datang dan dimulailah bagian favorit saya saat menghadiri Ijab Qabul, yaitu mendengarkan nasehat tentang pernikahan :)
ayee dan saat-saat yang paling menengangkan pun dimulai, Ijab Qabul antara ayah Kak Valent menyerahkan putrinya kepada Bang Devid, wuhuu
Dan ini kami bersama kedua mempelai, suka banget deh saya sama dekorasi pernikahan Minang, cantik dan elegan. Unsur utama yang paling sering digunakan biasanya warna merah and gold :)
See u on my next trip ;)
xoxo
0 komentar
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)