Pertama masuk USS, langsung disambut wahana dari karakter kartun favorit saya!! Its Madagascar. Kalau beruntung, di sini kita bisa ketemu Alex dan kawan-kawan yang sedang menari-nari, ada di jam-jam tertentu. Jadi kalau niat mau foto bareng mereka, lebih baik sesuakan jam kunjungan ke wahana ini.

Saya sebenernya ketemu sama Aex dan kawan2 yang gadang bana iko (gede banget ituuu), tapi takut, grogi dan mikir-mikir dulu buat ikutan foto. Akhirnya saya cuma melongo melihat mereka menari-nari, lalu kembali melongo ketika tahu antrian untuk foto bareng mereka sudah panjang. Akhirnya saya langsung masuk wahana. Di dalam sana kita akan diajak mengikuti alur cerita film animasi Madagascar yang lucu dan seru. Tadinya kawatir bakalan basah, kalau basah kan repot nih basah-basahan, mana saya pakai softlens, kan bahaya. Ternyata nggak basah lho.

Selanjutnya saya mencoba Merry Go Round dengan karakter utama Raja Julian, karakter yang selalu bikin cerita Madagascar makin seru dan kocak karena si Raja Julian ini nggak pernah mau kalah eksis sama para pinguin. Meski ini wahana untuk anak-anak, saya tetap mencobanya karena antriannya nggak panjang. 

Dari hutan belantara Madagascar kami moving to far-far away. Ada beberapa wahana di sini, salah satunya sejenis rollercoaster mini, karena awalnya saya  nggak tahu itu roller coaster jadi saya masuk dengan ceria, ee ternyata roller coaster, pehh saya udah telanjur ngantri lamaa, lagian roller coasternya mini jg, hajarr. Fyi, saya takut naik roller coaster.

so, saya lebih mirip yang mana nih?? :p

Keluar dari situ kami langsung ke tempat Shrek, begitu masuk disambut narator dan beberapa kotak yang bisa ngomong yang ceritanya teman-teman shrek yang sedang terperangkap. Menggerutulah kami, kiran keren, yahh kok gitu doank... eeh ternyata itu cuma baru pengantar loh, setelah itu kami digiring masuk ke tempat seperti bioskop tapi luas buangeeet, di situlah tempat kita nonton Shrek 4D. Canggih banget deh efeknya, saya belum pernah nonton film bioskop di 21yang 3D, secara di Padang kan nggak ada. Alhamdulillah yah malah loncat langsung nonton yang 4D. Bedanya sinema 4D ada pada efeknya, misalnya ketika teman shrek yang keledai itu bersin kita kena airnya, serasa kena bersinannya, agak jijik soh ya, hehehe. Pas si Shrek naik kuda kita ikut kegoncang, seperti lagi ikut naik kuda juga. Kalau di filmnya lagi hujan atau badai kita juga ngerasain air dan hembusan anginnya. Kereen dan seru banget... Semoga cepet ada di Padang (plakk, ngimpii) -___-"

Far far away beneran seperti negeri dongeng dengan istana-istananya, dan princess2nya yang cantik-cantik. Saya suka dan jadi pingin menjadi salah satu princessnya :p

Sebelahnya lagi masih lupa nama tempatnya apa, pokoknya itu tempatnya keledai temannya Shrek, keledai yang cerewet di film 4D tadi. Awalnya ada pengantar dari salah satu petugas yang memakai kostum seperti yang dipakai karakter orang dalam film Shrek, lalu kita diajak masuk ke tempat yang seperti studio, seperti sedang menjadi penonton live acara talkshow. Bintang talkshownya ya si keledai, yang dipanggil Donkey. Wujudnya dalam bentuk animasi, tapi bisa diajak komunikasi langsung, ngobrol-ngobrol dengan host dan audience. Pertanyaan yang diajukan tanpa rencana lho. Hostnya lucu n seru banget. Dia ngabsen gitu penonton yang dari Malaysia, Indonesia, Thailand dan India. Jadi berasa di luar negeri deh. (padahal emang lagi di luar negeri sih :p)

yang kiri atas itu lg naikin raja julian (foto nyasar), klo yg lain beneran di jurassic park :)

Selanjutnya kami dibawa ke petualangan dunia Jurassic Park. Banyak replika dino yang gede-gede, di wahana ini antrinya dua jam lebih, semakin sore malah makin rame, saya tidak naik wahana ini karena lebih memilih wahana lain yang antriannya tidak terlalu panjang, supaya dapat banyak wahana.

We were hungry, so we moved to food center near the Jurassic Park. When we waited in a row, an old mam touch my hand and said to me that the food here is not halal food. She also told me that the halal food is available in Egypt arena. 

Untuk menemukan zona Egypt perlu jalan kaki sekitar lima menit dari Food Court Jurassic Park. Alhamdulillah tadi diberitahu oleh ibu-ibu yang baik hati, saya jadi bisa makan makanan halal. Di Food Court Egypt ada menu gado-gado Indonesia sama soto juga, proud being an Indonesian.

Tapi rugi dong udah jauh-jauh ke Spore kok makan gado-gado, maka kami nyobain Indian food. Pilihan kami jatuh pada Nasi Briyani. Tersedia aneka pilihan lauk yang berbeda-beda, namanya unik2 untuk tiap menu yang memakai briyani. Harganya more costly dari pada harga makanan di luar area USS, ya iyalah ya sudah sewajarnya gitu kan biaya buka tempat di USS kayaknya mahal banget. Kira-kira budgetnya 12 SGD per orang sekali makan, hehehehe.. mau makan jd mikir yak?

Perut kenyang kembali berpetualang, balik ke Jurassic Park naik wahana yang berupa dinosaurus bersayap, seperti burung, seolah terbang. Kami memilih wahana ini soalnya cuma wahana ini yang antrianya nggak panjang di wahana Jurassic. 

Dari Jurasic, kami kembali lagi di Egypt, ketemu Cleopatra! Ada juga ksatria gitu tapi kami nggak foto bareng karena dibatasi foto bareng hanya untuk kuota beberapa orang saja. Wahana-wahana di Egypt banyak banget. Di sini saya terjebak roller coaster yang seru banget. Lupa namanya. Yang jelas kalau roller coasternya keliatan dari luar saya ga bakal naik, sangat memacu adrenalin :p.

Wahana favorit saya adalah Transformer. Di dalam wahana seolah kita sedang ada di dalam adegan filmnya. Ketemu megatron, mau nabrak gedung, dilempar oleh megatron. Sanggih abiss. Must try!