Sharing Tentang Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Anak dengan Susu Formula

Saat ini anak saya memasuki usia dua tahun. Selain menyapih, agenda saya dan suami sebagai orang tua adalah memikirkan kecukupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan anak sehubungan akan disapih dari ASI. Saya tadinya belum pernah memberikan susu formula, sekarang ini baru mulai mencari dan mencoba. Ada yang seperti saya juga kah?

Sebenarnya saya sudah membaca beberapa tulisan bahwa anak tidak perlu diberi susu formula selepas dua tahun. Nutrisi yang dicari pada susu bisa dipenuhi dari asupan makanan. Namun demikian, saya tidak selalu bisa menyediakan makanan penuh nutrisi karena sekarang ngapa-ngapain di rumah ya, termasuk saya harus kerja dari rumah.

Kalau protein hewani dan sayur masih bisa sih saya masakin, namun saya khawatir masih belum optimal karena anak banyak gerak. Makanya saya tetap mencoba menambah dengan nutrisi penunjang pertumbuhan anak di usia emasnya. Karena saya nggak mau menyesal di kemudian hari, waktu tak bisa diulang. Harapan saya semoga saya dan suami sebagai orang tua, sudah mengusahakan yang terbaik untuk anak. Masalah hasil kita serahkan saja dengan Yang Maha Kuasa.

Saya baru mencoba susu Morinaga Chil*Kid Platinum untuk diberikan ke anak nih. Morinaga Chil*Kid Platinum ini merupakan susu penunjang pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun. Saya coba share dan review berdasar pengalaman nyobain beberapa waktu belakangan ini ya. Salah satu kelebihan susu Morinaga Chil*Kid Platinum adalah kandungan MoriCare+ Zigma Triple Bifidus yang saya baca di laman Morinaga bahwa kandungan tersebut mendukung kecerdasan multi talenta anak, pertahanan tubuh ganda pada anak, dan juga mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Kita coba kupas satu-satu yuk tentang manfaat MoriCare+ Zigma Triple Bifidus tadi. Pertama, manfaatnya dalam mendukung kecerdasan multitalenta. Apa itu kecerdasan multitalenta? Di antaranya adalah kemampuan melihat/mendengar, bicara dan bahasa, serta kecerdasan yang lebih kompleks.

Laju tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh 3 faktor, yakni faktor genetik, faktor stimulasi, dan faktor nutrisi. Saya dan suami merasa nggak boleh alasan karena dulu kami sama-sama kurus banget sewaktu kecil, bukan jadi pembenaran anak saya kurus jadi nggak papa. Saya harus mengusahakan bagaimana mencoba mengatasi faktor genetik kurus tadi supaya anak tidak kurang dari batas normal berat badannya dengan memberikan menu makanan sehat dan bernutrisi, ditunjang dengan pemberian nutrisi tambahan.

Sedangkan untuk stimulasi, saya mencoba selalu menyempatkan setiap harinya untuk mengakomodir kegiatan yang menstimulasi motorik halus dan kasar pada anak saya, juga sensori dan kognitif. Misalnya selalu membacakan buku ketika anak minta, mengajak anak bermain air yang diberi pewarna makanan. Kami bisa bermain mencampur warna atau belajar tuang menuang. Selain itu anak saya juga suka sekali kalau diberikan kuas dan palet cat air. Dengan gembira, ia akan sibuk mencoret-coret kertas yang sudah kami tempel di tempat yang disediakan. Belajar jadi menyenangkan karena dilakukan sambil bermain.

Rutinitas anak saya sebelum masa pandemik covid-19 ini sebenarnya setiap harinya di daycare, namun demikian meski belakangan hampir selalu di rumah aja, saya mengusahakan kegiatan untuk anak yang sama menariknya dengan di daycare supaya anak tetap mendapatkan stimulasi yang sesuai usianya.

Untuk faktor penunjang laju tumbuh kembang anak yang ketiga, yakni faktor nutrisi. Kalau anak kekurangan salah satu nutrisi penting, biasanya akan ada masalah. Misalnya jadi rewel atau kurang nafsu makan seperti yang pernah dialami oleh salah satu teman saya yang juga punya balita. Ternyata setelah konsultasi ke dokter, anaknya kekurangan zat besi. Sejak mengalami hal itu, teman saya dan juga saya sendiri yang mendengar ceritanya, jadi lebih perhatian lagi dengan asupan makanan anak dan memberikan nutrisi tambahan.

Masih dari hasil baca-baca di laman Morinaga ya Buibu, saya mendapati bahwa pemberian nutrisi yang tepat ini bahkan disebut investasi nutrisi, terutama pada 6 tahun pertama periode emas si kecil. Beberapa kandungan Morinaga Chil*Kid Platinum yang menunjang perkembangan kecerdasan multi talenta antara lain:

Anak sangat rentan terhadap bakteri dan virus. Namun demikian anak kita tidak bisa selalu dihindarkan dari keduanya. Karena interaksi dengan bakteri dan virus tadi dapat membantu memunculkan imun atau kekebalan pada tubuh anak. Selain ketiga kandungan yang pada gambar di bawah, Morinaga Chil*Kid juga mengandung Laktoferin yang terbukti secara klinis mengurangi infeksi agar si kecil tumbuh optimal. 

Di tengah pandemi virus covid-19 yang sepertinya sudah sangat dekat dengan kita semua, saya merasa lebih aman ketika nutrisi anak saya tercukupi. Morinaga Chil*Kid yang sedang saya coba berikan untuk anak saya memiliki fungsi pertahanan tubuh ganda sehingga semoga menunjang imunitas anak menjadi semakin baik.

Setiap usia anak memiliki milestone perkembangan masing-masing. Setiap anak sangat unik sehingga berbeda-beda perkembangannya. Namun demikian, ada garis besar yang bisa menjadi acuan kita untuk tahu apakah perkembangan anak kita normal. Memasuki usia dua tahun, anak saya berada pada tahap mulai menguasai gerakan dasar dimana sebelumnya gerakan tersebut belum sempurna. Nanti di usia 6 tahun biasanya anak mulai memiliki sport skills. Senang rasanya melihat anak aktif bergerak dan berbicara dengan bahasanya. Morinaga Chil*Kid juga memiliki kandungan nutrisi yang menunjang tumbuh kembang anak seperti yang terangkum di samping.

Memberikan susu formula pada anak tidak mudah bagi saya. Karena anak saya sudah tidak mau pakai dot sejak usia 14 bulan, makanya jadi pekerjaan rumah banget untuk menawarkan susu ke anak dengan gelas. Pakai sedotan pun ia tak mau, hehe. Saya biasanya mencoba memberikan susu dengan gelas favorit anak bergambar binatang sambil main. Pelan-pelan nanti habis juga susunya. Ibu-ibu punya tips menarik lainnya? Boleh bagikan dong tips menarik mengajak anak minum susu. :D

 

Anak saya mencoba Morinaga Chil*Kid Platinum yang rasa Vanila nih. Ada rasa madu juga lho tapi saya belum coba. Nanti pengen dicoba kalau yang Vanila sudah habis. Kalau Mommies mau melihat info lengkap tentang produk Morinaga beserta edukasi tentang kandungan nutrisinya, bisa mengunjungi laman morinagaplatinum.com atau kunjungi akun Instagram @morinagaplatinum.

Demikian sharing saya mengenai pengalaman memperkenalkan susu formula sebagai  tambahan nutrisi pertumbuhan anak. Saya mencoba memberikan nutrisi tambahan sebagai wujud usaha memberikan asupan nutrisi lengkap supaya pertumbuhan anak optimal, karena waktu tak bisa kembali.