Pada tanggal 9 November 2012 malam, saya ikut Nia, rekan sekantor saya, namanya sama ya, pulang kampung ke rumahnya di Kerinci. Dari dulu banget udah pengen ikutan tapi tertunda terus dengan berbagai alasan. Kebetulan Desember nanti Nia mau nikah jadi saya rasa bakal nggak bisa main-main lagi kan entar, nggak enak dong berpetualang ngajak istri orang, hihihi, plus saat itu ada upacara adat pasca panen, makin banyak lah alasan yang bikin energi saya berlebih untuk ke sana meskipun kamis depannya mau jalan jauh.
Rumah Nia ada di Kampung Lempur Tengah, perjalanan dari Padang ditempuh dengan travel ke Kota Sungai Penuh, berangkat pukul 7 malam sampai sana sekitar pukul 4 pagi. Perjalanan dilanjutkan dari Kota Sungai Penuh menuju rumah nia di Kabupaten Kerinci menghabiskan waktu sekitar 1 jam, kemudian sampailah kami di sebuah wilayah yang sangat sejuk dengan bangunan-bangunan rumah yang masih kental dengan adatnya.
Nah, saya diajak Nia ke danau dekat rumahnya, namanya Danau Lingkat. Sebenarnya kami akan ke Danau Kaco yang kedalamannya 30 meter tapi masih sangat jelas kelihatan sampai dasar danaunya, bikin penasaran kan, sayang cuacanya kurang mendukung, jadilah kami hanya ke Danau Lingkat dan beberapa wilayah lain yang akan saya ceritakan di post berikutnya.
Gimana? Cantik banget kan?
Rumah Nia ada di Kampung Lempur Tengah, perjalanan dari Padang ditempuh dengan travel ke Kota Sungai Penuh, berangkat pukul 7 malam sampai sana sekitar pukul 4 pagi. Perjalanan dilanjutkan dari Kota Sungai Penuh menuju rumah nia di Kabupaten Kerinci menghabiskan waktu sekitar 1 jam, kemudian sampailah kami di sebuah wilayah yang sangat sejuk dengan bangunan-bangunan rumah yang masih kental dengan adatnya.
Nah, saya diajak Nia ke danau dekat rumahnya, namanya Danau Lingkat. Sebenarnya kami akan ke Danau Kaco yang kedalamannya 30 meter tapi masih sangat jelas kelihatan sampai dasar danaunya, bikin penasaran kan, sayang cuacanya kurang mendukung, jadilah kami hanya ke Danau Lingkat dan beberapa wilayah lain yang akan saya ceritakan di post berikutnya.
Imagine! Saya naik rakit di gambar itu alias bambu lima biji yang disatukan dengan kayu yang dipakukan di atasnya, bertiga dengan Nia dan Fata, yang dayung nia sama fata, saya di tengah diem aja, huahaa.. Ngeri-ngeri asik gitu deh, apalagi digangguin Bang Rian yang mendayung sendirian dan nempel-nempelin rakit kami kan, ngeri kecebur kan saya -.-
Ketika kami di sana banyak suara siamang bersahutan, lokasi danau ini dekat dengan Taman Nasional Kerinci Seblat, danau ini tidak terlalu besar tapi suasananya sangat alami :')
Danau ini digunakan sebagai sumber air PDAM setempat yang dialirkan ke rumah-rumah penduduk.
keknya sepi ya
ReplyDeleteIya sepi banget, cuma ada satu dua orang yang lagi masang jala ikan biasanya, tapi kalau weekend agak ramai :)
Delete