Hongkong: Ngong Ping 360

Jujur aja saya baru googling tentang Ngong Ping ketika mau nulis ini, dan saya tidak membuka informasi apapun, cuma melihat sekilas gimana hasil foto Ngong Ping yang muncul di image. Jadi dari mau ke sana kemarin saya nggak pernah googling tentang Ngong Ping sama sekali.

Ketika saya ke Ngong Ping suasananya mendung plus kamera saya hanya pocket kamera, SLR nya kan ilang :p

Awalnya karena sudah kesiangan kami tidak akan ke Ngong Ping, tapi karena sayang juga udah jauh-jauh ke Hongkong kenapa nggak sekalian ke Ngong Ping, akhirnya kami ke sana dengan sebelumnya membeli susu cokelat dan roti untuk sarapan. Kami sangat terburu-buru, baru bisa makan saat antri masuk loket Ngong Ping yang panjangnya minta ampun dan bikin saya melongo, di antrian tersebut ada batas di situ tidak boleh makan lagi, jadi hati-hati ya perhatikan tanda itu kalau kalian mau ke sana, biar nggak kena denda ataupun tegur, hihihi..

Bawah kita sungai besar yang bermuara ke laut

Ada dua tipe cable car yang bisa dipilih, pertama yang biasa aja, saat itu tarifnya 110 HKD, pilihan kedua adalah crystal cable car dimana lantainya dari kaca, per orang 250 HKD, jadi kita bisa melihat langsung pemandangan di bawah kita, ngeri2 sedeep :p (kami naik yang crystal).

Pas naek cable car rasanya pengen teriak layaknya di wahana permainan, hihi tapi saya tahan aja, kawatir bikin marah orang yang satu cable car sama saya. Cable car saya berisi 8 orang, beruntung juga kami pilih crystal meski mahal waktu antriannya relatif lebih singkat, antriannya cukup panjang juga, tapi yang cable car biasa jauuh lebih panjang lagi. Jadi kami nggak terlalu buang waktu. Kalau mau murah bisa beli tiketnya di hotel/hostel tempat menginap, lumayan beda sekitar 15an HKD.

Waktu baru meluncur pertama pemandangannya Kota di Lantau island, itu ada bangunan mirip di Sydney tapi kecilan :p

Bukit Pertama yang diilewatin

Jadi setiap bukit ada semacam terminalnya, cable carnya landing sambil jalan pelan trus lanjut jalan lagi di awang-awang XD

Bawah kita hutan

Pemandangan Bandara International Hongkong

Look! There is a man down there :p

Patung Budhanya udah keliatan

Ini udah turun, difoto dr dlm bangunan

Tempat gantungin doa-doa gitu, bagus yah :)

Kelihatanya tangganya dikit ya, tapi gempor dan ngos-ngosan banget. Kertika kami sampai di puncak laper mau makan roti ternyata ada kandungan porknya, padahal saya udah ngambil di bagian tuna sandwich, huhuhu ternyata itu bukan tuna sandwich, kelaperan deh. Angin di puncak super kenceng banget, saya yang cungkring ini mau terbang melulu rasanya, bahkan ketika turun angin makin kenceng berasa didorong. 

The PEak!

Di The Peaknya Ngong Ping ini sebenarnya cuma patung budha gede di puncak, jadi kalau bukan umat Budha ke sana sebenarnya cuma pengen tau ada apaan aja, ya memang ternyata cuma ada patung budha besar di puncak dan banyak kios jualan juga resto-resto yang keliatannya comfy banget buat nongkrong. Intinya Ngong Ping ini menjadi luarr biasa terkenal karena ada cable car, fasilitas pendukung yang oke punya dan pengelolaannya yang bagus dan bersih, nampaknya kawasan Ngong Ping ini akan terus dikembangkan dan diperbagus. Keren banget ya pengelolaan wisata di Hongkong.

Nggak tahan ketiup-tiup angin gak kuat lagi serasa mau terbang kami naik cable car lagi dan menuju disneyland. Perjalanan kembali ke Kota Hongkong ngeri karena cable carnya goyang dan miring-miring ketiup angin, pasangan yang satu cable car dengan kami hampir teriak-teriak melulu, hihi, jadi saran saya jangan ke sana sore, anginnya kenceeng. 

Seseorang sedang khusyuk sembahyang

Banyak patung sedang dalam keadaan menyembah Budha di sekitaran

Di Ngong Ping banyak yang nawarin mau motoin kita, mereka bilang free-free gitu tapi nanti ada souvenir bisa berupa bulatan bola kristal yang ada foto kita dan hiasan seperti efek salju atau gantungan kunci dan bahkan foto kita ditawar-tawarin gitu pas kita lewat. Karena saya pakai jilbab gampang banget donk mereka mengenali saya dan segera nyodorin foto saya -___-". 

Karena dapat voucher 1 photo gratis tadi saya nyamperin studio fotonya yang juga toko souvenir, heran juga kenapa difotonya beberapa kali, setelah jadi ternyata yang gratis nggak terlalu bagus, kalau yang lain bagus banget, juga muahaaal banget sekitar 100-300 ribuan kalau di rupiahin, saya nggak beli deh. Jangan takut untuk menolak yah kalau emang nggak mau beli, kalau mau menghindari disamperin diminta beli souvenir yang ada foto kita tinggal tolak dengan sopan dan senyum aja pas mereka minta mau ngefoto kita. Jadi nggak ada urusan sama pegawai souvenir lagi. Haha.

Kami beli souvenir yang mahal banget di sana, yah buat kenang-kenangan, alhamdulillah dapat bonus 1 foto gratis. 

Semua alat transportasi yang kami gunakan untuk ke dan dari loket Ngong Ping pakai MRT.