Saya nggak pernah mimpi bisa balik lagi ke Kota Batu di tahun 2012 ini. Dulu pernah kesana pada Bulan Desember 2008. Sudah lama sekali. Waktu itu ke sana bareng teman kelas di STAN. Kami menginap di Malang di rumah salah satu teman dalam rombongan. Nggak kebayang gimana rasanya keluarga itu kedatangan 7 orang asing dalam usia yang sangat produktif untuk makan, hahaha. Tapi meskipun kami ingin mengurangi beban keluarga teman tersebut dengan makan di luar, ketika pulang ke rumah tetap disuruh makan, karena menolak makan ini akan menjadi sangat tidak sopan ketika tuan rumah emang spesial masak buat kita, jadilah sehari kami bisa makan 5 kali. Saya pun mengalami peningkatan berat badan yang lumayan, sekitar 2 kg dalam liburan itu. Tujuan kami ke Batu kala itu untuk membeli oleh-oleh kripik buah yang terkenal dari Malang, teman saya merekomendasikan beli di Batu, di sentra produksinya langsung, jadi kami benar-benar dapat kripik buah yang fresh. Di sana kami main ke Payung. Waktu itu tadinya tidak ada planning kami akan ke Batu, soalnya dari Malang tadinya mau ke Probolinggo kemudian naik Gunung Bromo.
Perjalanan kedua ke Kota Batu ini juga unplanned seperti perjalanan pertama, tapi kenangan saya akan kota nan sejuk ini selalu tertanam jauh di dalam memori, kalau ada orang bilang Kota Batu saya pasti ingat Payung. Bangunan-bangunan non permanen yang didirikan di atas jurang dan di pinggir jalan berliku yang juga gak kalah curam, namun menawarkan keindahan pemandangan Kota Batu yang luar biasa, dengan sajian sejenis pisang bakar, mie rebus, kelapa muda ataupun STMJ (Susu Telur Madu Jahe) yang pas untuk mengatasi dinginnya udara, tempat-tempat tersebut dinamakan cafe. Jadi apabila Anda berkunjung ke Kota Batu, jangan lewatkan Payung ya. Saya sendiri tidak ke sana lagi kemarin, sengaja mau ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi.
Kami menuju Batu dari Blitar selepas kondangan. Rombongan saya berhenti di tengah area persawahan untuk menumpang Sholat Dzuhur di sebuah mushola kecil di Kampung, airnya jernih banget dan dingin, langsung dari mata air pegunungan. Ada kenangan indah di sini, yakni saya super kebelet banget ke toilet, sementara tempat yang ada tulisannya toilet itu banyak ibu-ibu yang sedang mencuci baju, setelah jalan bolak balik ga jelas dengan gaya kebego'an tiada tara akhirnya saya ngajak Mba Iqie ke rumah penduduk nekad aja gitu minta izin numpang ke WC, ternyata dibolehin. Lega sekali rasanya. Nggak kebayang kalau penduduk setempat tidak berbaik hati mengizinkan saya menggunakan toiletnya. Saya emang gampang mules di perjalanan. Keluar dari rumah penduduk tersebut saya foto dulu nih dapat dua foto cantik, kemudian bisa sholat dzuhur jama' ashar dengan tenang ;)
Tujuan pertama di Kota Batu adalah air terjun Coban Rondo. Saya sempat berimajinasi kalau Air Terjun ini berlokasi dekat Cangar, tempat pemandian air panas alami yang pernah saya datangi dengan rombongan teman-teman di tahun 2008. Tapi terrnyata lewat jalan lain, bukan yang dulu saya lewati. Jalanannya tidak banyak kebun apel di kanan kiri seperti yang saya lewati dulu, tapi lebih mulus dan lebih lebar. Pepohonan yang banyak dan tinggi di sepanjang perjalanan sebelum air terjun membuat suasana makin sejuk dan syahdu, pepohonan tadi juga berfungsi menahan tanah longsor karena lokasinya yang berada di atas bukit kota Batu.
Kita bisa menikmati pemandangan yang sama dengan di Payung. Tempatnya sejuk sekali, bahkan di sana ada yang pacaran dan langsung pergi ketika kami datang, hihihi, ada juga rombongan anak muda yang sekadar ngumpul-ngumpul di taman kecil yang disediakan sepanjang jalan ke air terjun.
Kebetulan ada paralayang lho tepat di atas bukit pada foto di bawah ini, gak keliatan yah, hehe kecil banget soalnya pake camdig biasa bukan DSLR yang tele panjang :p
And i really enjoy the scenery ;)
Dari sepanjang jalan yang tadinya hanya ada pepohonan di kanan kirinya, tiba-tiba muncul beberapa bangunan yang ternyata kios para pedagang. Lalu kami parkir dan berjalan menuju jalan setapak yang elok dengan taman buatan di kanan kirinya. Gemuruh air terjun mulai terdengar. Artinya kami sudah sampai di air terjun Coban Rondho. Lokasinya bersih sekali kala itu. Sulit saya temukan area wisata yang bersih seperti ini di Padang. Fasilitasnya pun cukup lengkap, ada mushola dan aula yang bisa dipakai untuk kumpul keluarga atau mungkin membuat acara ketika berwisata dalam rombongan.
bersih kan meski di lokasi tersembunyi
|
Cuaca yang dingin membuat kami mendampa makanan panas. Ternyata selain pemandangan alam kita juga bisa menikmati aneka cemilan sederhana yang nikmat. Lalu kami menghampiri Bapak penjual pentol. Liat deh kami udah mupeng banget di depan gerobak si Bapak. Pentol biasa disebut cilok di Jawa Tengah. Ada bakso tahunya juga.
Kami juga mencoba jagung bakar. Kita bisa pesan rasa manis, pedas ataupun pedas manis. Buat yang pakai behel seperti saya gak usah kawatir, jagungnya setelah dibakar bisa diiris lalu disajikan di piring, jadi kita makannya pakai sendok, nyummmiii...
Area outbond:
Jadi jangan lupa mampir ke sini ya kalau ke Malang, liburan murah meriah :D
Iteanerary:
-Hotel Kartika Kusuma, Jalan Kahuripan No. 12 Malang Rp 249.000 kamar double twin
Fyi saat itu kami ke Malang di tengah hari kerja yaitu hari selasa, mendarat di Surabaya malam jadi sampai Malang sudah tengah malam, tadinya kami berencana menginap di Hotel Trio 1, kami go show, hotel tersebut penuh, kemudian kami dapat hotel ini. Lumayan bersih, cuma tidak disediakan sabun dan pasta gigi, ada handuk kecil. Tersedia TV tapi TV lama yang cembung itu, hehe, lumayan lah sekadar melepas penat dari dini hari kemudian jam setengah 7 sudah check out.
-Pentol @Rp1000 atau Rp 2000, udah kenyang banget itu pasti buat satu orang, kami sih SALOME (Saklobang Rame-Rame) artinya beli satu plastik kemudian dimakan bareng-bareng.
-Jagung bakar @ Rp 4.000
-Masuk tempat wisata saya lupa, mungkin sekitar Rp 5-15 ribuan
Apabila kesulitan menjangkau tempat ini, sewa mobil beserta sopir saja dari Kota Malang, sekalian telusuri semua lokasi wisata yang berdekatan misalnya Batu Night Selecta dan Jatim Park II.
kerennnn ..... ini dari kota batu-nya dekat kan ...
ReplyDeletedenger2 kalau kesana mitosnya kalau pacaran ... bakalan bubaran ya ..
Wah kurang tahu tentang mitos itu, tapi teman saya di foto itu ada yang waktu itu masih pacaran sekarang mereka malah udah menikah :D
Delete