Semangat Pagi Bloggers :D
Di hari kedua travelling saya kala itu sebagai tourist guide saya malah sakit sodara-sodara, demam gitu deh ceritanya, jadi pagi-pagi setelah sarapan saya minta tolong kepada travelmate saya untuk dibelikan obat flu atau parasetamol biar demam saya turun, alhasil abis sarapan kemudian minum obat saya pun tidur lagih, wkwkwk sampe sekitar jam 11an. Jadi merasa bersalah sebagai guide unprofesional T.T malah sakiit..
Sepertinya sih saya sakit karena kecapekan di Padangnya pas beberapa hari sebelum berangkat travelling, ampun deh. So sile jaga kesehatan dan bawa obat-obatan pribadi meskipun travellingnya di daerah kita sendiri yak :)
Keluar hotel kami langsung keluyuran di Jalan Malioboro, tepatnya langsung ke Pasar Beringharjo, travelmate saya ajak makan pecel khas pasar plus tempe tahu bacemnya. Dilanjut mencari oleh-oleh kaos khas Malioboro, jangan lupa tawar yak, pokoknya 30ribuan paling mahal.
Must visit place: Mirota Batik, kenapa? karena banyak benda-benda heritage yang pantas untuk dilihat, difoto-foto apalagi untuk dibeli di sini, hehehe... Kamipun banyak menghabiskan waktu di Mirota Batik.
Dari Mirota Batik kami jalan kaki menuju Benteng Vrederburg, poto-poto aja, gada yang istimewa kok di sana, jadi kalau bloggers tidak punya banyak waktu gak usah mampir ke sana gakpapa.
Kami kebetulan tidak mampir ke taman pintar karena keterbatasan waktu, kalau bloggers ke sana bersama dengan adik atau saudara yang masih sekolah, saya sarankan mampir deh, tempatnya bagus dan menarik banget buat nambah ilmu :D
Tujuan kami selanjutnya adalah Kraton Yogyakarta, kita bisa melihat aneka pakaian adat khas jawa dan beberapa ruangan keraton yang dibuka untuk umum.
Candi Prambanan menjadi tempat pemberhentian kami selanjutnya, awalnya gerimis saat kami baru masuk, syukurlah kemudian cuaca menjadi cerah :D
Tips ke Candi Prambanan: Datanglah agak siangan, ambil paket yang diantarkan ke Candi Ratu Boko sekalian yak, karena lumayan kalau pergi sendiri jadi bayar dua kali, hehehe.. Ketika saya ke sana udah gak ada lagi paket terusan ke Canddi Ratu Boko, jadi kami putuskan ke sana sendiri.
Masuk ke Candi Prambanan saya lemes, teman saya keliling2 sendiri, abal2 beneran kan guidenya, saya udah berkali-kali ke sono soalnya. Setelah puas berkeliling kompleks utama, kami menuju museum, dari museum nanya-nanya gimana menuju ke kompleks candi-candi lain yang masih banyak itu, soalnya saya juga belum pernah nyampe sono (guidenya beneran abaal2 pisaaaan XD)... Hahhaha... Petugas museum menyampaikan bahwa kami bisa naik kereta mini atau nyewa sepeda, karena saya udah lemes, tentulah milih kereta, apalagi bakal dianterin sampe gerbang keluar, hihihi... Lokasi kereta mini balik lagi pas di deket exit pertama dari komplek candi utama...
Karena laper saya pengen nyobain makan di tempat makan dalam kompleks wisata Candi Prambanan, tulisannya sih Soto Ayam 6ribu, tapi ternyata kalau pakai nasi jadi sepuluh rebu.. Rasanya kebanyakan penyedap rasa tentu saja hehehhee emang yah jarang makanan enak di komplek wisata.. Kalau kelapa muda pake bathok 10 rebu.
Menuju luar kita bisa cuci mata liat-liat cindera mata, batik-batik, blangkon, gantungan kunci dan barang-barang kerajinan tangan lainnya. Pokoknya gantungan kunci seribuan satunya. Sandal-sandal atau kaos tawar aja sekitar 20ribuan.
--------------------
Untuk menuju Candi Ratu Boko kita keluar dulu dari Kompleks Candi Prambanan, ke kanan ke arah Jogja sampai ketemu rambu lalu lintas pertama, kemudian belok kiri ikuti jalan itu. Ada penunjuk Candi Ratu Boko pertama lewatin aja kalau kalian naik motor, karena tempat motor masih sekitar 1 km lagi ada papan penunjuk yang motor kita langsung bisa naik ke kompleks Candi.
Walaupun sudah sore dan hampir gelap ternyata masih banyak pengunjung. Bahkan beberapa ada yang foto pre wedding..hihi... Gak sengaja kami dapat sunset loh di sini. Jadi bolehlah bloggers mencantumkan Candi Ratu Boko sebagai tempat untuk menikmati sunset dari ketinggian, kota Jogja keliatan dari atas gitu, very romantic...
Turun dari sana setelah numpang sholat kami menghabiskan waktu melihat lampu-lampu yang menyinari kota Jogja dan juga menikmati indahnya Prambanan dari ketinggian sembari menunggu pukul 18.30, kami akan menuju pelataran Candi Prambanan untuk melihat Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet. Karena banyaknya foto-fotonya, Ramayana Balletnya saya bagi di next story aja yaa...
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)