Bertahun-tahun tinggal di luar Jawa membuat saya rindu dengan kekhasan Jakarta. Makanya ketika saya berkesempatan ke Jaakrta, saya langsung menyempatkan berkunjung ke Cafe Batavia yang ada di Kota Tua. Sekalian jalan-jalan ke museum-museum yang ada di sana.
Cafe Batavia memiliki daya tarik tersendiri karena lokasinya yang ada di antara bangunan-bangunan bersejarah yang dilestarikan. Selain itu bangunan dan design interiornya juga antik. Perpaduan antara unsur Cina, Belanda, dan sepertinya ada sedikit unsur Betawinya (?).
Classic design in 2nd floor, 1st floor with AC |
Saya sengaja memilih duduk di lantai dua dekat jendela supaya bisa mendapatkan view keramaian Kota Tua di akhir pekan. Sebenarnya, tak perlu mendapat view pemandangan luar pun tak mengapa. Karena di Cafe Batavia detail design interiornya sangat apik. Banyak foto-foto lama yang dipajang di dindingnya. Banyak juga ornamen khas Tionghoa yang digantungkan di atapnya. Berselang seling dengan kipas angin. Cafe ini cocok sekali untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk dan panasnya Kota Tua di siang hari.
Tak hanya design bangunannya yang antik. Buku menunya pun dibuat seperti buku zaman dulu. Dengan tempelan foto dan warna earth tone yang seolah seperti buku lama yang usang. Mumpung di Jakarta, saya memesan soto betawi.
Harga makanan di Cafe Batavia agaknya lebih cocok untuk kelas menengah ke atas. Makanannya mulai dari 50ribuan kalau tidak salah. Rasa sotonya enak. Kopinya juga mantap.
Untuk kalian yang rindu nuansa klasik di Jakarta, sempatkanlah mampir di Cafe Batavia pada akhir pekan. :)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)