Pages

Tuesday, 13 March 2012

My Second Trip to Cubadak Island

Saya pernah ke Pulau Cubadak pada April 2011. Saat itu saya cuma ngikut rombongan teman-teman yang mengajak jalan-jalan. Karena mereka orangnya nyantai semua dan saya paling kecil, saya ikut nyantai. Kami menyewa perahu dan berhenti di pulau-pulau yang lumayan bagus. Lalu kami berhentilah di Pulau Cubadak. Nelayan yang mengantarkan kami bercerita bahwa kapal nelayan jarang yang menepi di sana. Mereka menepi karena mengantarkan kami. Katanya pengunjung resmi akan disambut langsung oleh pemilik pulau, Mr. Nani dan istrinya di dermaga. Saat itu saya baru sadar kalau saya menjadi pengunjung gelap karena kami bak bersembunyi di sisi lain pulau itu. Hahaha.
Saat menjadi infiltran gelap tadi, kami cuma bisa duduk-duduk di pinggir pantai menikmati pasir putih nan lembut dan pemandangan indah pantai dangkal yang kehijauan. Hendak mendaki bukit di pulau tak berani kawatir tak diizinkan. Nelayan yang mengantar kami berpesan untuk menyimpan sampah bekas makanan ke plastik sampah kami. Tak boleh membuang sampah sembarangan di Cubadak, katanya. Saya salut mereka sepatuh itu.
Sabtu, 10 Maret 2012 saya kembali ke Cubadak. Dengan kerja sangat keras bukan untuk mencari uang, tapi untuk mencari teman serombongan, saya kemudian memberanikan diri menghubungi kontak yang tertera di mengambil paket wisata di website http://www.cubadak-paradisovillage.com/. Saat itu Mr. Nani masih mencantumkan nomor HP nya sendiri. Paket one day tour nya 250 ribu per orang, kita akan dijemput boat dari staffnya Mr. Nani di Pelabuhan kecil yang bernama Carocok Tarusan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Pelabuhan Carocok Tarusan bisa ditempuh dari kota Padang dalam 1,5 jam perjalanan dengan mobil. Jadi jika ada yang hendak ke Pulau Cubadak, paling tidak harus mengakomodasi diri sendiri sampai ke Pelabuhan Carocok Tarusan ini. Setelah sampai sana, semua sudah diakomodasi oleh kru Paradiso Village, karyawannya Mr. Nani. Bus sampai pertigaan sebelum ke Carocok Tarusan banyak tersedia di sekitar Pelabuhan Teluk Bayur. Dari Kota Padang ke Teluk Bayur bisa menggunakan angkot.

Sebenarnya cuaca di Padang sejak Senin sampai Kamis sebelum keberangkatan selalu hujan siang malam, bahkan kadang badai disertai angin kencang. Tapi saya tekadkan untuk tetap booking, bela-belain nih soalnya ada 2 kawan saya yang datang dari Padang Sidempuan spesial untuk trip ini. 

Sabtu pagi cuaca di Kota Padang sedikit mendung tapi semakin mendekati daerah Pesisir Selatan Semakin cerah. Akhirnya kami berangkat dalam rombongan yang terdiri dari 9 orang, cukup banyak. Melebihi ekspektasi saya.

Sesampainya di Carocok Terusan, staff Mr. Nani dengan seragam kaos putih bertuliskan "Paradiso Village," sudah siap di sana bersama boatnya. Boatnya bagus, cuma sekitar 15 menit sudah sampai Pulau Cubadaknya.
Boat yang mengantar jemput kami dari Carocok Tarusan ke Cubadak PP

Perjalanan meninggalkan Carocok Tarusan
Cubadak dalam Bahasa Minang artinya Buah Nangka. Sama halnya dengan Nangka yang harus dibuka dari banyak lapisan dan getah sebelum dinikmati, maka tak heran jika ternyata lokasi pulau ini tersembunyi, terlindung oleh pulau-pulau lain, hidden paradise. Pemandangan perbukitan di pulau-pulau lain yang kami lewati seperti gagah sekali. Saya, anak Jawa yang cuma pernah ke pantai selatan dan pol-polnya ke Pulau Seribu, selalu tercekat kagum. 

Mendarat di pulau kami sudah disambut Mr. Nani dan istrinya dengan senyuman ramah. Selayakmya bertamu kami disapa dan diajak bersalaman sebelum memasuki pulau. Lalu kami diberi penjelasan lebih detail mengenai apa saja yang kami dapatkan dari one day trip ini.

Fasilitas yang kami dapatkan adalah satu cottage lengkap dengan handuk dan fasilitas kamar mandi, seperangkat alat snorkling termasuk pelampungnya, juga  dua buah perahu atau canoe yang bisa kita bawa main-main ke tengah tapi dayung sendiri. Selain itu kami juga mendapatkan makan siang khusus untuk grup kami. Menunya nggak murahan. Bukan nasi kotak lho. Makanaannya sangat mewah menurut saya. Ada salad, ikan bakar, aneka buah. Semua bisa dinikmati sepuasnya.
Interior Cottagenya
Eksterior cottagenya
Our big lunch
Chillin and relax in beautiful island, Cubadak, The Paradiso Village

Main perahu
After Snorkling
Di sini juga disediakan paket diving lho. Tapi diantara kami tak ada yang berani, hehe. 

Pulau ini cocok banget buat liburan biar ga jenuh dari pekerjaan rutin atau hal-hal yang membuat kita tertekan, damaii banget suasananya. Cocok juga bagi yang mau honeymoon, aheeyyy :p

Saran saya untuk yang mau berkunjung ke sini, jagalah kebersihan yaahh, jangan buang sampah sembarangan, orang asing aja merawat pulau ini dengan baik, kita sebagai warga Indonesia harus lebih baik lagi dong :D

Info lengkap mengenai paket turnya silakan langsung cek di blog http://www.cubadak-paradisovillage.com/. See u on another trip ;)

*Nb. Sejak tahun 2015 sepertinya sudah tidak ada layanan one day trip di Pulau Cubadak. Tinggal layanan stay oevrnight saja yang tersedia. Ratenya mulai 1,5 juta.

4 comments:

  1. Halo mba, saya jg di padang nih :)
    Seru ya jalan2nya.. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, dulu seru banget sering jalan-jalan di sana. Hehe. Maaf banget ya baru kebalas komennya.

      Delete
  2. Hai Mba, salam kenal.

    Info donggg, kalo mau ke pulau cubadak gimana yaa, contact personnya kemana?

    Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf ya Mba baru terbaca komennya. Webnya untuk mendapatkan kontak sudah saya tulis di akhir post ya Mba. Tinggal di klik aja. Hehe.

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)