Pages

Monday, 20 February 2012

Kenapa Sih Harus Balikan Sama Mantan??

Ini kali pertama saya menulis untuk Lomba "BLOGGER BICARA CINTA" dari BLOGdetik, kebetulan tema hari ini sangat menarik bagi saya :D

Lets begin

Kenapa sih harus balikan sama mantan??
Haha, pertanyaan ini sangat simpel, tapi jawabannya akan rumit.
Dalam hal cinta, meskipun berat, kita harus dong memakai logika kita untuk mempertimbangkan baik dan buruk dari keputusan yang kita ambil, we have to force ourself to use our logic than our feeling! 

Bagaimanapun dan karena apapun, mantan tadinya adalah orang terdekat kita. Pasti pada mereka kita pernah berbagi pikiran tentang banyak hal. Bahkan banyak juga yang berbagi impian, etciyeee :p
So, pasti sulit banget bagi kita pada awalnya untuk memilih akankah bertahan (alias balikan) atau move on dan berusaha sekuat tenaga memulai kembali hidup kita tanpa dia lagi di dekat kita. Kok ga deket sih? Ya iyalah pasti udah beda jadinya, meskipun sebelum pacaran dulu mungkin kalian udah sahabatan, after break up pasti udah beda dong feelingnya buat kembali seperti sahabatan dulu, ya nggak?Kalau ga percaya coba aja pacaran dulu sama temen kalian terus putus deh, wakaka *just kidding* :p

Jadi di sini saya akan mencoba membeberkan apakah kita harus balik atau nggak sama mantan ala saya :D

Pertama dan paling utama untuk mengambil keputusan apakah musti balikan sama mantan atau enggak adalah tanyakan pada dirimu sendiri kenapa kalian putus.

Kalau alasannya izin orang tua kemudian kalian sepakat baik-baik berpisah yaudah kenapa musti galau mau balikan? Toh kalian udah sepakat melalui diskusi baik-baik. Nasehat orangtua pastinya ada baiknya. Jadi ketika sudah mengambil keputusan, kita musti menerimanya dengan dewasa. STOP GALAU kalau dah ambil keputusan, just figure it. :)
Tapi nih kalau ternyata kalian justru berantem hebat ketika alasan tadi disampaikan oleh salah satu pihak, mendingan nih, pihak yang udah merasa pengen balikan segera cooling down, jangan pakai emosi, ajak deh mantan kamu untuk diskusi lagi apakah kalian memang harus pisah dan gak usah balik lagi atau kalian berdua kepengennya sama-sama terus jalan. Kalau emang sepakat pisah, ya musti move on. 
Tapi kalau ternyata kalian pengennya jalan terus ga pengen pisah, diskusikan dong apa yang menyebabkan salah satu pihak ortu gak setuju, kemudian cari solusinya dan sampaikan ke orangtua kalian dengan ngomong baik-baik. Kalau kalian sudah bisa menyampaikan alasan ke ortu dengan baik plus didukung tingkah laku yang sesuai pernyataan kalian tadi, entah apa yang tadinya menjadi benteng pertahanan para ortu untuk melarang kalian, pasti mereka bakal buka hati kok. :)

Kalau kalian putusnya karena berantem hebat, hmmm masih boleh lah mikir mau balikan,coba didiskusikan lagi dengan baik2 kalau udah cooling down. Kalau masih sayang ya balikan aja. Tp coba direnungkan dulu, seberapa sering sih kalian bertengkar. Jangan-jangan tiap hari?
Emang sih setelah bertengkar biasanya kita jadi lebih akrab dan lebih saling mengerti satu sama lain, tapi jangan sampai energi kita tiap harinya abis karena arguing mulu sama pacar, mau kuliah atau kerja jd gak fokus kan? Jadi malas jalan ama temen-temen. Belum lagi pulang ke rumah jadi lemes n bisa-bisa gampang marah ke sodara atau ortu kita dengan alasan yang gak jelas. Kalau udah begitu yang kamu alamin, saya sarankan GAK USAH BALIKAN. Masih banyak kok cowok dan cewek di luar sana yang lebih baik dan mau menerima kita apa adanya. 

Kedua
Gimana sikap dia ke kamu, dan gimana cara dia memperlakukan kamu. 
Kalau dia sering kasar ke kamu dan itu menjadi alasan putusnya hubungan kalian, believe me, karakter dasar manusia susah sekali dirubah kecuali ada kemauan keras dari orang itu sendiri. Jarang orang yang mau sekeras itu sama dirinya sendiri meskipun untuk menjadi seorang yang lebih baik.
Kekerasan sama pacar itu nggak banget deh, baru jadi pacar aja kek gitu gimana jadi suami. Untuk masalah kekerasan, ini udah harga mati, TINGGALKAN DIA. 
Kalau kamu cewek, kebetulan mantan cowok kamu kasar, tinggalin aja, percuma kamu ngarep dia berubah, mustahil.
Kalau kamu cowok, ternyata penyebab putusnya kalian karena mantan cewek kamu suka marah-marah gak jelas karena hal kecil bahkan marah-marahnya sampe teriak-teriak, tinggalkan aja dia, pusing gak sih ngadepinnya? Belum lagi nanti kalau dia makin parah. Semoga dengan ditinggalkannya dia oleh kamu dia bisa sadar dan berubah menjadi lebih baik.
Gak usah deh sok-sokkan mau menerima orang tipikal di atas tadi dengan alasan mau menerima dia apa adanya, pasti ujung-ujungnya sama-sama menguras energi kan? Kalau kalian dah capek pasti ngarep dia berubah lagi dan lagi, dan dia ga bakal berubah terus dan terus, hohoho. Buat apa sih menjalin realtionship kalau cuma bikin kesel, semua orang pasti pengen hepi dalam setiap hubungannya :D

Ketiga
Kalian merasa pernah melakukan hal yang misalnya tidak selayaknya dilakukan orang yang pacaran.
Bagi sebagian besar cewek pasti gak bisa menerima kenyataan diputusin ketika dia pernah "ngapa-ngapain" sama mantan pacarnya, dia kawatir gada lagi cowok lain yang mau sama dia. Belive me Girls, masih banyak cowok baik di luar sana yang siap menerima kekuranganmu apa adanya asalkan kamu bukan pelaku kekerasan yang saya sebutkan di point kedua tadi :p
Yang udah berlalu yaudah, penyesalan emang perlu, segera mohon ampun aja sama Yang Di Atas, dan tetep jalani hidupmu yang berharga. You'll find another boy that more precious than your ex. Tapi jangan ulangi kesalahan yang pernah kamu lakukan sama mantanmu yah.
Buat cowok juga, kalau merasa kasihan sama mantannya karena pernah melakaukan sesuatu yang kebablasan ya gimana lagi terpaksa memang harus ninggalin dia kalau memang udah gak cocok. Kalau perlu nasehati mantan kamu biar ga ngulangin kesalahan yang sama. Kamu juga jangan gitu lagi sama pacar baru kamu nanti. Yang pastinya jangan balik karena kasihan padahal misalnya attitude mantan kamu itu memang sudah buruk. Tapi kalau misalnya ada hal yang harus kamu pertanggungjawabkan dari perbuatan kalian, yah kalau itu mau gak mau musti balikan dan bertanggung jawablah atas apa yang udah kamu perbuat.

So boys n girls, saya bukannya mau sotoy yah, yuk pakai logika kita, pelan2 cari apa sih yang sebenarnya kita mau dari seorang pacar, pertimbangkan baik2 penyebab kalian putus, bagaimana kelangsungan hubungan kalian sebelum putus kemudian ambillah keputusan, balik atau enggak.
Kalau emang mau balik gak usah gengsi, bicarain baik2 aja daripada nyiksa diri sendiri atau malah ntar nyesel cz mantan kalian udah jadian ama orang lain, hihihi.
Kalau terpaksanya pisah yaudah, move on aja, hidup kalian sangat berharga lho untuk disia-siakan mengenang apa yang sudah bukan milik kita dan bahkan sudah tidak bisa kita raih. :)

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)