Pagi ini seperti biasa bangun pagi saat adzan subuh. Sialnya air dari PDAM di kamar mandi mati, jadi setelah mandi harus menampung air dari kran depan rumah untuk mandi teman serumah yang lain, ehehe :p
Meski pagi-pagi sudah harus melaksanakan prosesi itu, karena ikhlas jadi tetep fun.
Tepat saat mengeluarkan motor dari parkiran hujan pun turun, nasiib deh, langsung saya dan teman yang membonceng pakai jas hujan.
Dengan hujan yang sangat deras dan kondisi jalan yang macet, saya sudah tidak mau memaksakan diri untuk mengejar jam absensi agar tidak terlambat dan tunjangan saya tidak dipotong. Mending selamat sampai kantor deh daripada keburu-buru, jalanan kan masih licin tuh.
Hihi, di instansi saya apabila telat satu detik saja maka akan kena potongan tunjangan :D
Sejak keluar rumah saya langsung menanyakan ke teman yang membonceng, gapapa ya kami telat yang penting selamat sampai kantor. Ikhlas kan dipotong tunjangan? Hihi diapun menjawab gapapa kok kak. Nah tinggal saya nikmati perjalanan hujan deras yang macet tadi.
Alhamdulillah saya masih dibukakan kesabaran olehNya tanpa mengingat dan menggerutu sudah bangun pagi kok ya tetep apes dan bakalan telat,
Sesampainya di kantor, saya telambat 10 menit, hihi, sesuai dugaan... Tapi kondisi daerah sekitar kantor sudah tidak hujan lagi ternyata. Fine...
Tapi karena sudah ikhlas sejak awal, kerja pagi tadi jadi tetap menyenangkan dan terasa ringan meski yang harus diselesaikan bertumpuk-tumpuk :/.
Coba kalau gak ikhlas pasti rasanya sebel setengah mati sama hujan deras di pagi hari dan terlambat masuk kantor padahal sudah bangun pagi.
Padahal rasa kesal itu sangat berdampak pada penurunan energi positif kita.
Jadi, hari ini saya belajar tentang keikhlasan, a really special thing for me. I think I have to learn about it forever .
Kalau kita ikhlas semua jadi menyenangkan :D
Look at the bright side
Coba deh ^-^
Tribute to G30HM
what a lovely story:), dengan ikhlas, segalanya dijalani dengan damai dan indah:)
ReplyDeletethanks :)
ReplyDelete